Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Perumahan Inti Persada, Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sebanyak 3.000 wargan melakukan test Swab Antigen di Kampung Tanggung Jaya Polsek Pamulang.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si., Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
Kapolda Metro Jaya mengatakan bahwa tindakan (Swab Antigen) mandiri, merupakan cara efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berbasis komunitas. Dari masyarakat, oleh masyarakat, didukung pemerintah.
Jenderal bintang dua tersebut menambahkan keberhasilan penekanan kasus Covid-19 ini, kedepannya akan diperkuat lagi. Salah satunya, membentuk petugas dari warga yang memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman di bidang kesehatan untuk dilatih menjadi petugas test dan relawan tracing. Tujuannya, melakukan penanganan warga yang memiliki gejala maupun terpapar tanpa harus ke Puskesmas.
“Jadi, bisa deteksi lebih dini. Warga yang terpapar atau gejala Covid-19 sudah bisa ditangani oleh warganya sendiri. Jika ada yang sakit bisa disembuhkan sehingga mencegah resiko yang lebih berat lagi,” jelas Kapolda Metro Jaya.
Mantan Kapolda Jawa Timur tersebut mengatakan kehadiran kampung tangguh, selain berperan mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 juga membangun perekonomian, pendidikan, keagamaan dan lainnya. Seperti budidaya pertanian dan perikanan yakni tanaman obat-obatan, cabe, pisang, jahe sebagai kebutuhan rumah tangga, ada kerajinan yang dibuat oleh bu-ibu, ada perpustakaan keliling yang dilengkapi akses internet. Masjid juga menerapkan protokol kesehatan, ibadah jadi tetap bisa khusyuk.
“Mudah-mudahan Kampung Tangguh Jaya hadir menjadi semangat untuk guyub dan gotong-royong dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” jelas Kapolda Metro Jaya.