Tribratanews.polri.go.id. – Kupang. Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., menginstrusikan jajarannya agar semua bergerak dalam upaya pemulihan pascabencana, termasuk kegiatan Polri Peduli Bencana Alam. Kepedulian ini dilakukan melalui pembagian bantuan sosial (Bansos), dapur umum, pelayanan kesehatan serta pencarian dan evakuasi korban.
“Hal terpenting adalah hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat harus bisa dirasakan manfaatnya,” ujar Kapolda, Rabu (14/4/2021).
Kapolda NTT juga mengecek update kondisi pascabencana di Wilayah Kota Kupang, termasuk ketersediaan stok bantuan yang bersumber dari Polri dan lembaga pemerintah lainnya. Anggota Polri di Polres Flotim, sebut Kapolda, sangat membutuhkan bantuan dan berharap bantuan dari Polri agar segera di droping.
Kapolda juga meminta pemberian vitamin atau supelmen kepada anggota Polri dan perlu mencari tahu anggota Polri yang saat ini sakit. Biro ops Polda juga diharapkan agar mendatakan jumlah pengungsi temporer guna memudahkan proses penyaluran bantuan. Sedangkan biro Log diminta agar pakaian dinas PDL Polri yang ada di gudang disalurkan kepada personel Polri Polres Flotim yang terkena bencana dan berkoordinasi dengan Aslog Kapolri.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P. Tarung Binti, S.I.K., juga menyampaikan perkembangan situasi pasca kejadian bencana alam di wilayah Kota Kupang saat ini berangsur kondusif. Personel Polisi bersama TNI dan Instansi Pemkot melakukan pembersihan di sepanjang jalan dan kompleks pemerintahan dan pelayanan publik.
Sementara itu, Karo Logistik Polda NTT, Kombes Pol. Yayat Jatnika menyampaikan terkait kondisi stok bantuan baik yang bersumber dari Polri, Lembaga Pemerintahan, BPB Pusat maupun perorangan. Stok bantuan yang ada di gudang logistik tersedia seperti beras, minyak bimoli, terpal, sembako, selimut, obat-obatan dan vitamin C.