Kapolda Papua Prediksi Gangguan KKB Masih 'Warnai' Kamtibmas di Tahun 2024

2 January 2024 - 20:15 WIB
Foto: LKBN Antara

Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya memprediksi gangguan KKB masih akan terjadi di Tanah Papua di tahun 2024. Memang benar gangguan keamanan yang disebabkan KKB masih 'mewarnai' kamtibmas di Tanah Papua, apalagi di tahun ini ada agenda politik yakni pemilu.

"Untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat gangguan keamanan yang diakibatkan KKB pihaknya berharap agar pimpinan perusahaan yang mempekerjakan karyawannya agar senantiasa berkoordinasi dengan aparat keamanan yang ada di wilayah itu," jelas Kapolda Papua, Selasa (2/1/24).

Jenderal Bintang Dua itu mengungkapkan bahwa koordinasi sangat diperlukan agar aparat mengetahui bila ada kegiatan pengerjaan bangunan terutama di wilayah yang masuk kategori rawan gangguan KKB. Dengan adanya koordinasi maka aparat keamanan mengetahui adanya pekerja atau warga yang berada di daerah atau wilayah tertentu sehingga bisa dipantau.

Baca Juga:  Kemenkes Perluas Layanan Penyakit Prioritas ke RS Milik Polri, TNI, dan Perguruan Tinggi

Selama tahun 2023, aksi yang dilakukan KKB di wilayah hukum Polda Papua tercatat 196 kali yang menyebabkan 63 orang meninggal dunia, 81 luka-luka dan satu orang masih disandera. Tercatat 23 prajurit TNI meninggal dan 24 orang luka,tiga anggota Polri meninggal dan tujuh orang luka, masyarakat 37 orang meninggal dan 50 orang luka serta seorang masih disandera.

"Satu warga yang masih disandera KKB yaitu Phillip Mehrtens yang berprofesi sebagai pilot di Susi Air yang disandera sejak bulan Pebruari 2023," tutupnya.

(ys/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment