Kapolda Papua Sebut Tokoh Agama dan Masyarakat di Balik Pembebasan Sandera Dari KKB Papua

14 May 2023 - 23:00 WIB
Foto: Pejabatpublik

Tribratanews.polri.go.id - Merauke. Pekerja proyek Tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) yang menjadi korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan akhirnya bisa dibebaskan.

Dalam prosesnya, ada tokoh masyarakat dan tokoh agama di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, yang membantu membebaskan mereka.

Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., sebut korban berhasil dibebaskan setelah para tokoh melakukan pendekatan.

"Setelah para tokoh melakukan pendekatan, maka mereka diserahkan," jelasnya, seperti yang dilansir Antaranews, Sabtu (13/5/23).

Empat sandera yang diserahkan adalah Asmar dan Fery yang merupakan karyawan PT. Inti Bangun Sejahtera (IBS), Peas Kulka yang merupakan staf Distrik Okbab, dan Senus Lepitalem warga Distrik Borme.

Baca Juga:  Wujud Kepedulian Polri, Polres Karawang Bagikan Air Mineral Ke Biksu yang Melintas

Dua dari empat orang sandera yang terluka, yakni Asmar dan Fery langsung dibawa ke puskesmas Okbab untuk diobati

Awalnya tiga pekerja PT IBS didampingi Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, Peas Kulka (staf Distrik Okbab), dan Senus Lepitalem, warga Distrik Borme, Jumat (12/5), berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan pesawat Elang Air terkait pembangunan tower BTS.

Setibanya di Lapangan Terbang Okbab, tiba-tiba didatangi anggota KKB yang membawa senjata tajam dan melakukan kekerasan terhadap mereka.

Kadis Infokom Alverus Sanuari dan Benyamin Sembiring, karyawan IBS. Alverus dan Benyamin dibebaskan, kemudian keduanya kembali ke Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit atas luka yang mereka alami.

(fa/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment