Kapolda Riau Tinjau Isoter Asrama Haji Yang Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19

1 August 2021 - 09:01 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Riau. Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi, S.H., S.I.K., didampingi Wakapolda Riau serta para pejabat utama melakukan peninjauan di Asrama Haji sebagai tempat isolasi terpadu pasien covid-19, pada Sabtu (31/07/21).

 

Selain memberikan motivasi serta arahan, di tempat tersebut Kapolda Riau juga menyerahkan bantuan kepada pasien yang tengah dirawat. Dan bersama Koordinator Isoter Asrama Haji Riau, Citra, Agung melakukan peninjauan langsung ruangan yang disiapkan sebagai tempat perawaran tambahan.

 

 

Sebagaimana disampaikan Koordinator Isoter Citra, awal dimanfaatkannya Asrama Haji Riau sebagai tempat isolasi hanya membuka satu tower saja yakni Tower Musdalifah yang memiliki kapasitas kamar tidur sebanyak 246 kasur. Seiring dengan pertambahan kasus, pihaknya kemudian menambah satu tower lagi, yakni Tower Khalifah yang memiliki kapasitas sebanyak 255 kasus.

 

“Dan kapasitas saat ini kami nyatakan full. Untuk masyarakat yang ingin masuk, menunggu antrian dan menghubungi call center. Sedangkan untuk pasien yang telah kami isolasi disini sampai 7 juni kemaren lebih kurang ada 800. Untuk yang sudah dipulangkan ada sekitar 400 orang,” jelas Koordinator Isoter Asrama Haji Riau

 

Kapolda Riau dalam sambutannya menuturkan, sejak awal pandemi dirinya bersama beberapa stake holder telah melakukan berbagai rumusan tentang perawatan pasien Covid-19. Baik yang memiliki komorbid maupun dengan kategori ringan.

 

 

Persoalan saat ini adalah ketersediaan ruang rawat inap yang ada di Rumah Sakit. Maka dari itu, kita ingin rentang waktu rawat pasien dari sebelumnya 14 hari, diminimalisir kembali menjadi 10 hari. Bahkan bisa sampai 6-7 hari. Dengan catatan, pasien yang tengah dirawat tetap ditangani dengan baik sampai mengalami kesembuhan,” ujar Kapolda Riau.

 

 

“Sebab ruangan yang ada akan di tempati oleh saudara kita yang lain. Selanjutnya, dari ruang perawatan yang sudah mengalami peningkatan kesehatan bisa dirawat diisoter ini,” tutur Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi, S.H., S.I.K.

 

 

Kapolda Riau berharap semua bisa bergotong royong mulai membangun dan bersama sama untuk menangani masyarakat yang terpapar covid 19 dengan baik.

 

“Sekecil apapun kontribusi kita sangat diperlukan pada saat ini, saya yakin dengan cara kita bergotong royong berkolaburasi dengan yang lain itu akan membuat kita semakin baik untuk itu saya menghimbau kepada seluruh warga Riau, mari bangun dan kita bantu. Saudara-saudara yang mempunyai otoritas dan kemampuan untuk menangani covid 19,” tutup Jenderal Bintang Dua.

Share this post

Sign in to leave a comment