Tribratanews.polri.go.id - Palembang. Kepala Kepolisian Daerah Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S., M.M., mengikuti upacara penyerahan penghargaan kepada personil Dit Polairud Polda Sumsel di Mako Dit Polairud'.
Pemberian penghargaan tersebut atas prestasi Personil Dit Polairud Polda Sumsel, Bripka Candra, SH dalam melakukan pembinaan sebagai tenaga didik di SD N Kepayang Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin dari tahun 2018.
Dalam amanatnya Kapolda Sumsel menyampaikan bahwa hari ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Mako Dit Polairud Polda Sumsel.
"Tentu doreng yang menjadi kebanggan kita ini harus kita jaga marwahnya, tidak semua orang bisa memakai doreng seperti ini. Oleh karena itu jangan kita kotori pakaianmu, marwahmu dengan perbuatan-perbuatan yang tercela. Kemudian hari ini juga kita memberikan penghargaan dalam bentuk piagam kepada Bripka Candra, SH, dimana saya mengetahui hal tersebut viralnya dari media sosial dan saya mendapatkan masukan-masukan dan saya cek bahwa ini memang benar tentunya ini menjadi perhatian kita semua, perhatian pimpinan kepada kinerja bawahannya.Walau sekecil apapun berikan dia perhatian karena kita pun akan memberikan punishment sekecil apapun, misalnya seperti personil yang terlambat apel, sepertinya itu hal yang kecil tetapi kita tetap berikan hukuman minimal hukuman teguran dan lain sebagainya," pungkas Kapolda Sumsel.
Tentunya apa yang telah dilakukan Bripka Candra, SH ini memberikan kebanggaan bukan hanya kepada dirinya, kesatuannya, Polda maupun Polisi secara umum, imbuhnya. Inilah bentuk sederhana apa yang menjadi Program 100 hari Kapolri yaitu PRESISI, kita harus menjemput bola terhadap kinerja positif yang telah dilakukan oleh personil. Kalau memang diperlukan silakan untuk diajukan kepada pimpinan tertinggi untuk diberikan reward.
"Percayalah tuhan tidak pernah tidur, apabila kita bekerja dengan baik yakinlah hal tersebut akan berdampak baik juga untuk dirimu dan kesatuanmu. Biarkanlah pimpinan mu yang menilai apa yang kamu kerjakan yang terpenting kita lakukan pekerjaan dengan baik. Kemudian juga saya mengucapkan terima kasih sampai detik ini untuk Personil Dit Polairud berdasarkan laporan dari Dir Polairud Polda Sumsel tidak ada satu pun Personil Dit Polairud yang terkena bahaya penyalahgunaan narkoba. Ini sebuah kebanggaan karena masih ada kesatuan-kesatuan kita, dari beberapa sample belum seluruhnya sudah 8 yang positif. Ini menunjukkan bahwa kita masih butuh kerja keras karena masih banyak rekan-rekan kita yang terpengaruh terhadap hal-hal seperti itu dan ingat rekan-rekan bahwa Kapolri sudah menegaskan dan sudah ada surat telegramnya. Ada 2 pilihan mu yaitu pidana atau dipecat. Untuk itu jangan sampai kita terlibat dalam hal tersebut, ujarnya," pungkas Kapolda Sumsel.