Tribratanews.polri.go.id - Padang. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan yang utama dari Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-43 tahun 2023 adalah sinergitas.
Hal itu disampaikan Kapolri dalam sambutannya di pembukaan Latsitarda di Sumatera Barat, Jumat (19/5/23). Latsitarda Nusantara ini merupakan kegiatan latihan paripurna peserta yang terdiri dari matra TNI, Polri, IPDN, Politeknik Siber dan mahasiswa dan mahasiswi di wilayah Sumatera Barat.
"Kegiatan ini yang utama adalah bagaimana agar seluruh peserta Latsitarda betul-betul bisa berintegrasi dan bersinergi melaksanakan berbagai macam kegiatan, yang tentunya telah disiapkan. Kegiatan-kegiatan tersebut seluruhnya untuk masyarakat khususnya di wilayah Sumbar dalam bentuk kegiatan fisik dan non fisik," ujar Kapolri dalam sambutannya.
Kapolri berharap, pada saat dan setelah Latsitarda Nusantara ini dilakukan, seluruh peserta betul-betul bisa merasakan bagaimana semakin hari soliditas dan sinergitas semakin penting. Terlebih, pada saat menghadapi berbagai macam persoalan bangsa yang semakin berat ke depannya.
Baca Juga: PVMBG: 60 Kali Gempa Terjadi, Gunung Karangetang Siaga III
Menurut Kapolri, sinergitas dan soliditas yang kuat antar stake holder saat menghadapi pandemi Covid-19 menjadi contohnya. Dengan sinergitas dan soliditas, ujar Kapolri, Indonesia berhasil melewati pandemi dengan baik.
Saat ini, Kapolri menuturkan, Indonesia menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan tentunya dibutuhkan soliditas dan sinergitas. Apalagi, dalam waktu dekat Pemilu 2024 akan terselenggara.
"Kita juga akan menghadapi tahapan tahun Pemilu dan dibutuhkan persatuan, kesatuan, soliditas dan sinergitas. Walaupun kita berbeda pendapat, kita akan memasuki tahapan untuk menentukan calon pemimpin nasional, namun yang namanya persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga," jelas Kapolri.
Oleh karena itu, Kapolri menyebut, Latsitarda sangat penting untuk meningkatkan rasa soliditas, sinergitas, persatuan dan kesatuan, untuk menjaga bangsa dan negara. Sebab, peserta Latsitarda adalah calon-calon pemimpin bangsa dan nasional di masa akan datang.
(ay/hn/um)