WNI tersebut pulang dengan pesawat carter Garuda (GA-9810) pada pukul 19.30 waktu setempat dan diperkirakan tiba malam ini pukul 22.25 di Bandara International Soekarno Hatta, Jakarta.
Dalam penjelasannya, Kedutaan Polri Pada KBRI Manila, Kombes Pol Agus Setiyoko, S.I.K., mengatakan pemulangan ini merupakan kelanjutan dari repatriasi ABK yang dibantu KBRI Manila. Tim dari kedutaan mendampingi ABK hingga ke Bandara dan memastikan seluruh ABK itu sudah ikut tes PCR COVID-19 serta hasilnya negatif.
"Sebanyak 200 WNI itu berasal dari 4 kapal pesiar, yakni Costa Atlantica, Costa NeoRomantica, Costa Serena, dan Costa Venezia. Pemulangan WNI ABK ini merupakan hasil koordinasi KBRI Manila dengan Perusahaan Costa Crocieri S.p.A di Shanghai dan dibiayai penuh oleh perusahaan dimaksud," tambah Mantan Kapolres Ketapang.
"KBRI Manila dalam hal ini memastikan bahwa selama berada di perairan Manila, seluruh ABK WNI dalam kondisi baik dan mendapat perhatian dari pihak perusahaan. Sebelumnya, KBRI Manila juga telah membantu pemulangan 1.500 ABK lainnya yang stranded di Filipina. Sejauh ini ada 1.212 WNI ABK yang pulang via kapal laut pada 6 Juni 2020, lalu 34 WNI ABK yang pulang via pesawat pada 18 Juni, dan 298 ABK yang juga pulang dengan kapal laut pada 25 Juni kemarin. Bahkan KBRI juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat, agar proses repatriasi ini dapat terlaksana dengan baik semasa GCQ (General Quarantine Community) di Manila," pungkas Kedutaan Polri Pada KBRI Manila.
(sm/bq/hy)
