Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kemenekraf (Kementerian Ekonomi Kreatif), memulai langkah untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi digital sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi kreatif.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyampaikan bahwa kementerian sudah menjalankan inisiatif guna mengajak para ibu rumah tangga memanfaatkan teknologi untuk membangun usaha ekonomi.
"Yang sudah berjalan adalah Program Emak-emak Matic, emak-emak melek teknologi," ujarnya, dilansir dari laman Antaranews, Kamis (20/2/25).
Menurut dia, program itu membantu para ibu rumah tangga mendapatkan pelatihan keterampilan teknologi digital dan keterampilan ekonomi agar bisa menjalankan usaha dari rumah.
Kemenekraf menggandeng pengembang gim "Emak-emak Matic" untuk menghadirkan pelatihan yang lebih mudah dipahami dan lebih menyenangkan bagi para ibu rumah tangga. "Game ini nanti bisa dimainkan (di gawai Android dan iOS)," jelasnya.
"Sebenarnya karena Emak-emak Matic ini awalnya adalah sebuah IP (Intelectual Property). IP-nya dari game dan board game, hanya kita plesetin namanya jadi emak-emak melek teknologi," jelasnya.
Program pelatihan teknologi bagi ibu rumah tangga pada 2024 dilaksanakan di enam kota dan Kemenekraf menargetkan selama 2025 pelatihan itu bisa dijalankan di 40 kota.
Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital, Kemenekraf juga menghadirkan gim-gim buatan pengembang lokal di fasilitas-fasilitas publik.
Menurut dia, gim-gim yang dihadirkan di ruang-ruang publik merupakan hasil karya anak bangsa yang berpartisipasi dalam Global Game Jam, kompetisi global prestisius bagi para pengembang gim. "Salah satunya sudah ada di bandara. Bandara terminal 3, itu ada di games corner," jelasnya.
"Sebenarnya itu sudah banyak ada kan, namun diisi dengan game-game luar. Tapi mulai Desember 2024 kita sudah mengisi itu dengan 100 persen game lokal," tutupnya.
(fa/hn/nm)
Antaranews
in
Nasional
