Kemenparekraf Meminta Pengelola Destinasi Memperkuat Penerapan CHSE

21 June 2024 - 21:00 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meminta pengelola destinasi untuk memperkuat penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability). Khususnya dalam menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan saat momen libur sekolah.

“Dalam liburan tahun ajaran ini diprediksikan akan ada peningkatan kunjungan sebesar 10-20 persen dari hari-hari biasa di berbagai destinasi wisata. Oleh karenanya, sangat diperlukan persiapan oleh pelaku industri maupun pengelola daya tarik wisata agar dalam menerima kunjungan wisatawan,” ujar Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, dilansir dari laman RRI, Jumat (21/6/24).

Baca Juga: Polres Malang Cek HP Personel Berkala untuk Cegah Judi Online

Ia mengatakan wisatawan harus tetap memperhatikan faktor kenyamanan dan keselamatan dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Kemudian, perlu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara ketat dan selalu menerapkan protokol kesehatan CHSE.

“Hal ini sesuai dengan SE Menparekraf No SE/9/DI.01.01/MK/2022 tentang Penyelenggaraan Berwisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan di Daya Tarik Wisata. Tetap Hati-hati pada potensi terjadi penumpukan di suatu tempat, maka ini harus dikelola dengan baik,” ujarnya.

Dalam keterangannya ia mengimbau pengelola destinasi memperhatikan pengunjung saat penyelenggaraan event yang melibatkan banyak orang di lokasi wisata. Tak hanya itu, pengelola destinasi juga harus memastikan penggunaan wahana atau atraksi wisata sesuai dengan kapasitas daya dukung.

“Hal yang harus diperhatikan adalah memasang jalur evakuasi dengan memasang lokasi titik kumpul. Khususnya ketika terjadi bencana yang kita tidak diharapkan orang tahu harus kemana, direction-nya jelas,” tutupnya.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment