Tribratanews.polri.go.id - Kepala Sespim Lemdiklat Polri Irjen. Pol. Chryshnanda Dwilaksana menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam menjawab berbagai tantangan di era digital. Tak dipungkirinya, bangsa Indonesia juga masih menghadapi kerawanan siber akibat penggunaan aplikasi dari luar.
“Pada era digital saat ini permasalahan akan semakin berkembang, oleh karena itu harus ada ketentuan dalam dunia virtual. Kita semua paham, kita masih menggunakan sistem aplikasi yang belum berdaulat dan penuh kerawanan. Oleh karena itu, sinergitas para pemangku kepentingan sangat penting,” jelasnya dalam seminar Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (SESPIMTI) Polri Pendidikan Reguler (DIKREG) Ke-33, Kamis (8/8/2024).
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Siapkan Evakuasi Setelah Satu WNI Tewas di Bangladesh
Lebih lanjut ia menuturkan, SDM adalah aset utama bangsa yang pada era digital saat ini diharapkan piawai dalam Network IoT (Internet of Things). Seminar ini pun diharapkan mampu memahami dan membangun sebuah sistem mutakhir yang dapat diandalkan dalam pelayanan masyarakat yang berbasis data.
“Seminar ini memotivasi kita berpikir proaktif, problem solving dan visioner, bagaimana menyiapkan polisi yang menghasilkan algoritma berupa infografis, info statistik dan info virtual yang bisa berperan sebagai prediksi, antisipasi, dan solusi. Ini akan dikembangkan dalam index keamanan dan keselamatan. Algoritma ini bisa diakses real time, on time, dan anytime,” ungkapnya.
Sebagai informasi, seminar dengan judul “Kolaborasi Penanggulangan Serangan Siber” ini mendatangkan para narasumber praktisi dan pakar siber Indonesia, yaitu I Nyoman Adhiarna, Mayjen TNI Dominingus Pakel, Prof. Yudho Giri Sucahyo, dan Tegug Aprianto. Selain itu, turut dibuka oleh Wapres Ma’ruf Amin yang didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Maykuri Abdillah, dan M. Imam Azis, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.
(ay/hn/nm)