Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras Polri dan Pemerintah dalam mengatur arus mudik dan balik sehingga berjalan lancar, aman, dan terkendali.
“Tanpa kerja keras Polri dalam mengatur dan merekayasa lalu lintas, tidak mungkin pergerakan 85,5 juta pemudik yang menggunakan berbagai moda transportasi tersebut bisa berjalan aman, lancar, dan terkendali," demikian dikatakan Bambang Soesatyo melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Selama pengamanan dan pengawalan arus mudik dan arus balik, Polri menerjunkan sekitar 166.743 personel. Tidak hanya dari wilayah Jabodetabek menuju berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Polri juga berhasil mengatur arus mudik dan balik di berbagai daerah lainnya, termasuk dari daerah di luar Pulau Jawa.
Jasa Marga mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sejak H-10 sampai H-1 Idulfitri 1443 Hijriah. Naik 9,5 persen dibanding saat masa mudik sebelum pandemi tahun 2019 lalu. Sekaligus memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik. Total jumlah pemudik 2022 diprediksi mencapai 85,5 juta orang.
Ketua MPR menyampaikan, tidak hanya mengatur dan merekayasa lalu lintas, Polri juga aktif memberikan masukan kepada pemerintah untuk mengambil berbagai terobosan kebijakan. Misalnya, untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju Pelabuhan di Ciwandan, Banten.
Sementara itu, untuk memperlancar arus di jalan tol, terdapat rekayasa lalu lintas berupa one way, contraflow, ganjil genap hingga pembatasan angkutan barang sumbu tiga atau lebih.
"Tidak hanya itu, berkat usulan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pemerintah juga telah memberikan izin bagi masyarakat yang bekerja untuk mengambil cuti setelah 8 Mei 2022 dan juga kepada anak sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui daring," kata Bamsoet.
Dikatakan Bamsoet, berkat kerja keras Polri didukung para pemudik, Korlantas Polri mencatat angka kecelakaan mudik bisa ditekan turun sebesar 31 persen jika dibandingkan musim mudik dan balik lebaran 2019 periode sebelum pandemi COVID-19.