Tribratanews.polri.go.id - Majalengka. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, merekrut sebanyak 1.029 anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang ditugaskan dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di daerah tersebut, Minggu (26/5/24).
“Hari ini mereka sudah dilantik menjadi PPS. Dalam perekrutan kami memfasilitasi teman-teman disabilitas untuk mendaftar, sehingga anggota PPS untuk pilkada tahun ini ada yang dari disabilitas,” ujar Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra.
Ketua KPU Kabupaten Majalengka juga menjelaskan anggota PPS itu nantinya disebar pada 343 desa dan kelurahan se-Kabupaten Majalengka, untuk menjamin setiap pemilih dapat menyalurkan hak suara dengan benar.
Teguh Fajar Putra juga menambahkan bahwa sesuai regulasi, setiap anggota PPS memiliki masa kerja selama delapan bulan dimulai sejak tanggal 26 Mei 2024 hingga 27 Januari 2025.
Baca Juga: [HOAKS] Nomor WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK
“Mereka (anggota PPS) akan bekerja pada 2.221 tempat pemungutan suara (TPS) di desanya masing-masing,” ujarnya.
Teguh Fajar Putra menuturkan bahwa seluruh anggota PPS telah membuat fakta integritas, yang menekankan mereka harus bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai pelaksana demokrasi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, Eman Suherman menyampaikan kalau petugas PPS memiliki peran krusial, utamanya dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 secara serentak di daerahnya.
Eman Suherman juga menyebutkan salah satu tugas yang mesti diemban anggota PPS adalah menjamin para pemilih bisa mencoblos di TPS, tanpa mengalami kendala sedikitpun.
Jika hal tersebut bisa dilakukan secara baik, maka tingkat partisipasi pemilih di Majalengka pada Pilkada 2024 akan meningkat.
"Diharapkan setiap PPS bisa meningkatkan partisipasi pemilih serta mengawal pesta demokrasi berjalan dengan baik. Mengingat partisipasi dalam pemilu kemarin di Kabupaten Majalengka naik sebanyak 85 persen,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap para petugas bisa menjalankan perannya, serta tetap memegang teguh komitmen dan penuh integritas agar Pilkada 2024 berjalan sesuai aturan.
(ri/pr/nm)
