Tribratanews.polri.go.id–Trenggalek. Memasuki fase New Normal, Kepolisian Resort Trenggalek terus gencar mengkampanyekan disiplin protokol kesehatan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Trenggalek. Tak terkecuali jajaran Satlantas Polres Trenggalek.
Melalui unit Dikyasa, Satuan Kepolisian yang membidangi kelalulintasan ini menerjunkan tim Polsanak kampung Tangguh Semeru untuk berkeliling ke lingkungan atau kawasan yang telah diresmikan sebagai Kampung Tangguh Semeru (KTS).
Seperti yang terlihat di Desa Widoro Kecamatan Gandusari. Beberapa Polantas nampak menggelar acara disalah satu sudut desa yang telah ditetapkan sebagai Kampung Tangguh Semeru tersebut. Puluhan anak-anak yang kebetulan hadir nampak ceria mengikuti berbagai permainan edukatif yang digelar. Tak ketinggalan, maskot Satlantas Si Bolin (Boneka Polisi) turut meramaikan suasana, Sabtu (11/7).
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Randy Asdar, S.Kom., S.I.K., menuturkan, Polsanak Kampung Tangguh merupakan inovasi dan program kreatif dalam rangka mendukung Kampung Tangguh Semeru yang dicanangkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, S.I.K., M.Si. dan implementasi dari slogan `Mantap` Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. yang berarti Melayani, Terpercaya dan Profesional.
“Sasarannya adalah anak-anak dan pelajar tingat TK/Paud dan SD sekaligus mengisi waktu luang mereka yang melaksanakan belajar dirumah mengingat masih dalam masa pandemi covid-19” Ujar AKP Randy.
Sedangkan materi yang disampaikan lanjut AKP Randy berkisar tentang tertib dan keselamatan berlalu lintas dan edukasi tentang protokol kesehatan seperti penggunaan masker, cuci tangan dan menjaga jarak aman agar tidak tertular Covid-19.
Guna mendukung kegiatan tersebut, pihaknya telah menyiapkan satu kendaraan khusus yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Bagasi kendaraan dirubah menjadi wastafel portable yang digunakan sebagai tempat praktek cuci tangan lengkap dengan sabun cair.
“Jadi tidak sekadar memahami tetapi anak-anak juga bisa langsung praktek bagaimana cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar sehingga anak-anak ini bisa memproteksi diri agar tidak sampai tertular Covid-19” Imbuhnya
Sementara itu, Kanitdikyasa Satlantas Aipda Ali Wibowo yang memimpin langsung acara tersebut mengungkapkan, mengingat fokus kegiatan adalah anak-anak, metode yang ia terapkan pun menyesuaikan dengan usia dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak.
“Lebih banyak bermain sambil belajar sebenarnya dan kita sisipi pesan-pesan tematik seperti tertib berlalu lintas dan protokol kesehatan.” terang Aipda Ali.
Diharapkan upaya kami ini mampu menekan penularan Covid-19 dan menambah wawasan tentang tertib berlalu lintas khususnya bagi anak-anak di Kabupaten Trenggalek.
