Tribratanews.polri.go.id - Mimika. Bertempat di Meeting Room Hotel Cendrawasih 66 Jalan Cendrawasih SP2 Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika, telah dilaksanakan kegiatan pengarahan oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto. S.I.K., M.Si., kepada personil Polres, Brimob Yon B dan Polsek Jajaran Mimika tentang Perisai (Pengerahan Personel Menghadapi Transformasi).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gede Era Adinata, S.I.K., Dan Yon B Pelopor Mimika Kompol Ramadhona, S.H., S.IK., Wakapolres Mimika Kompol Sarraju, SH., Para Kasatker, Kasatfung dan Kapolsek Jajaran Polres Mimika, Para Perwira Brimob Yon B Mimika, Para personel Brimob Yon B Mimika, Para personel Polsek Jajaran Polres Mimika dan Para personel Polres Mimika.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adinata, S.I.K., menyampaikan bahwa personil yang telah hadir disini sebagian besar semua dari Polres, Brimob dan Polsek.
"Sementara itu dapat kami laporkan kepada Jenderal bahwa dalam kurun waktu 1 tahun belakangan ini situasi Wilayah Kabupaten Mimika dalam keadaan kondusif, hal itu semua karna rekan-rekan sekalian kompak dalam bekerja, baik sinergis lingkup Polri, TNI dan Masyarakat. Karena kita semua menyadari bahwa Timika butuh kerja sama, melihat kwantitas personil Polres Mimika tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang terus meningkat, serta pembangunan yang sudah dibangun sampai ke pelosok-pelosok, oleh karena itu kerja sama antara TNI-Polri dan juga Masyarakat harus terus dibangun sehingga situasi akan tetap aman. Kita berharap Bapak Wakapolda Papua bisa memberikan motivasi kepada kami selaku anggota yang mana kedepan kita masih butuh banyak bimbingan," jelas Kapolres.
Sementara itu dalam kesempatannya Wakapolda Papua mengucapkan Terima kasih kepada seluruh personil yang telah hadir.
"Forum resmi saat ini saya berdiri sebagai simbol Polda Papua. Terkait dengan Binmas Noken pada zoom meting kemarin, kita diperintahkan untuk menjalankan program ini yang akan lebih masifnya lagi pada bulan Juli yang mana program itu diberikan kepada kita Polda Papua.Melihat apa yang selama ini kita lakukan oleh Bimas Noken masih sebatas di permukaan sehingga perlunya kita menyentuh dan menggunakan teori/ilmu Genologi atau ilmu yang mempelajari asal usul sejarah dan warisan budaya suatu orang/daerah/bangsa, contoh seperti saat ini yang kita lihat di Timika yaitu Pos Peka (peduli keamanan) yang perlu kita jaga dan kembangkan, oleh karenanya tetap jaga soliditas dan kekompakan agar api semangat tetap berkobar," jelas Wakapolda Papua.
Wakapolda juga menjelaskan, terkait dengan pelaksanaan tugas Kepolisian menghadapi permasalahan yang terjadi dan intens di Papua, dalam penanganannya diperlukan beberapa metode dan program-program Kepolisian dalam rangka peningkatan keamanan ditiap sektor yang didasari Impres No. 9 Th. 2020. Oleh karena itu, selain secara eksternal, implementasi Binmas Noken secara internal berlaku bagi semua fungsi teknis Kepolisian dan fungsi pendukung yang secara konsep teknis operasionalisasi dirangkum dalam program-program dengan jargon lokal, yakni; Kasuari (Kesejahteraan untuk anak negeri), Koteka (komunikasi Tokoh Elit Kamtibmas), Si-ipar (polisi pi ajar), Peka (Peduli Kamtibmas), Matoa (Millennial Torang Maju), Papeda (pemuda pemudi cendikia) dan TIFA (Torang Insan Faham Adat: Masdarwis). Saya harap kedepan Jargon-jargon lokal ini dapat menjadi andalan Polda Papua dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.