Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Aiptu I Gusti Putu Suarjana dikenal sebagai polisi penari dari Klungkung, Bali. Kanit Binkamsa Sat Binmas Polres Klungkung itu mengajarkan anak-anak di wilayah sekitar untuk melestarikan seni dan budaya.
"Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa dan keindahan dari dalam jiwa manusia," ujar Aiptu Gusti, Senin (13/1/25).
Lantaran memiliki talenta yang mumpuni itu, Aiptu Gusti merasa bertanggung jawab untuk mengejarkan budaya Bali kepada masyarakat.
"Sebagai salah satu masyarakat yang terlahir di tanah Bali yang kaya akan kesenian saya merasakan memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kesenian daerah tersebut," terang Aiptu Gusti.
Menurut Aiptu Gusti, seni dapat sebagai sarana untuk berkomunikasi, dan salah satu tugas anggota polisi adalah berkomunikasi dengan masyarakat.
"Selain itu, dengan karya seni kita dapat berkomunikasi, dengan karya seni pula kita dapat mencakup seluruh nilai kehidupan manusia, di mana salah satunya adalah tugas saya sebagai anggota Polri," tutur Aiptu Gusti.
"Di pundak anak-anak inilah budaya Bali saya titipkan," pungkas Aiptu Gusti.
Kapolres Klungkung, AKPB I Nengah Sudirrta, mengucapkan terima kasih kepada Aiptu Gusti karena melestarikan budaya Bali. Menurutnya, membangun karakter bisa melalui seni.
"Terima kasih kepada Aiptu Gusti melalui seni dan budaya dapat membangun karakter budaya bangsa sehingga generasi muda terhindar dari kenakalan remaja," tutur Kapolres Klungkung.