Tribratanews.polri.go.id-Mataram. Strategi baru dan menarik dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka mendisiplinkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan di masa pendemik Covid-19 sekaligus mengurangi dampak dan mencegah penularannya.
Bersama Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Korem 162 Wira Bhakti menggelar kegiatan pembuatan atau lomba Kampung Sehat bertema Nurut Tatanan Baru (NTB). Rencananya kegiatan itu diikuti 1.136 desa.
Kapolda NTB Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., mengatakn program ini sengaja dibentuk dalam bentuk lomba karena merupakan metode terbaik untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam upaya-upaya melawan Covid-19.
“Kenapa berbentuk lomba? ’Memang sengaja seperti itu. Karena lomba adalah cara tercepat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,” jelas Kapolda NTB, (19/6/20).
Kapolda NTB menyebut bahwa program tersebut adalah bentuk kolaborasi intervensi bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengurangi dampak dari pandemi di sejumlah bidang sekaligus, sosial-ekonomi, keamanan, dan pendidikan.
Menurut Kapolda, program intervensi terhadap Covid-19 sebaik apa pun tidak akan berhasil tanpa partisipasi masyarakat, apalagi dengan kultur daerah masing-masing. Maka dari itu, tiap daerah membuat protokolnya sendiri sesuai dengan lingkungannya, dan segenap Pemda, Polri, dan TNI memberikan support terhadap protokol khas masing-masing daerah tersebut.
terdapat 4 parameter penilaian dalam lomba di mana tiap desa menjalankan protokol kesehatanya masing-masing. Yakni, di bidang kesehatan, sosial-kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi, dan terakhir di bidang keamanan.
Orang nomor satu di Polda NTB tersebut berharap dengan digelarnya kegiatan ini, angka penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah NTB dapat menghilang atau menurun. Selain itu, juga untuk memastikan warga tidak ada yang kesulitan perekonomiannya akibat pandemi tersebut.
(af/bq/hy)