Menaker: Jumlah Angkatan Kerja di Indonesia Capai 4,4 Juta pada 2024

11 January 2025 - 09:27 WIB
Antara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof Yassierli menyebutkan jumlah angkatan kerja di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir dan puncaknya mencapai 4,4 juta pada 2024.

"Rata-rata angkatan kerja di Indonesia mencapai 3,3 juta per tahun selama delapan tahun terakhir. Bahkan, pada 2024 mencapai 4,4 juta jiwa," ungkap Menteri Ketenagakerjaan RI Prof Yassierli, Jumat (10/1/25).

Menaker mengatakan saat ini tenaga kerja di tanah air masih didominasi oleh pekerja di sektor informal dengan tingkat pendidikannya yang rendah yakni setara sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).

Lengkapnya, di sektor formal terdapat 55,10 persen kemudian 39,98 persen bekerja di sektor formal dan sisanya 4,91 persen terdata sebagai pengangguran.

Kemudian jika dilihat dari segi pendidikan, lulusan SD dan SMP masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 52,33 persen, SMK/SMA sederajat 34,81 persen dan 12,86 persen dari lulusan universitas atau diploma. Merujuk data itu, terdapat gap antara jumlah penduduk yang bekerja dengan angkatan kerja.

"Saat ini jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,5 juta jiwa dan angka ini akan terus bertambah apabila masyarakat khususnya mahasiswa tidak menyiapkan bekal setelah lulus," ujar Menaker.

Selain itu, Menaker mengatakan dalam konteks human capital index Asean posisi Indonesia juga tergolong rendah dengan skor 0,540 atau berada di bawah rata-rata ASEAN. Indonesia masih tertinggal jauh dari Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand.

"Ini menjadi tantangan perguruan tinggi untuk memperbaiki angka-angka ini," ujar Menaker.

Share this post

Sign in to leave a comment