Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan pentingnya peran strategis perguruan tinggi dalam pembangunan daerah di Indonesia.
“Kami meyakini masih banyak potensi yang bisa dikembangkan dari kampus-kampus di daerah. Justru, kampus di daerah memegang peranan penting dalam mendorong perubahan nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Mendiktisaintek, Kamis (17/4/2025).
Menurutnya, daerah seperti NTT memiliki posisi strategis dalam mendorong kemajuan wilayah sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan nasional.
Karena itu, mulai 2 Mei mendatang, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi berencana meluncurkan jargon Diktisaintek Berdampak, sebagai semangat baru agar seluruh insan pendidikan tinggi — termasuk di daerah — dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan wilayah masing-masing.
Sebagai bagian dari strategi tersebut, Mendiktisaintek juga mengajak pemerintah daerah untuk berkolaborasi dalam program magang mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa terjun langsung memahami permasalahan di daerah, berinteraksi dengan para pembuat kebijakan, bahkan mendampingi kepala daerah agar memperoleh wawasan baru yang relevan,” katanya.
Ia menambahkan, kebijakan pendidikan tinggi ke depan harus membentuk paradigma baru bahwa kampus tidak hanya menjadi pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah.
“Di negara-negara maju, universitas diukur dari seberapa besar dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya. Kampus adalah aset luar biasa dengan sumber daya manusia unggul yang harus dioptimalkan,” lanjutnya.
Mendiktisaintek juga menekankan bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk menjadi negara maju adalah delapan persen, yang harus dicapai dengan ambisi, motivasi, serta penguasaan teknologi demi meningkatkan daya saing nasional.
Oleh karena itu, Mendiktisaintek mengapresiasi antusiasme masyarakat NTT terhadap berbagai program Kemdiktisaintek, seperti KIP Kuliah.
“Ini adalah investasi masa depan yang berkelanjutan. Kami sangat menghargai jika daerah juga mulai mengalokasikan KIP-K Daerah. Dukungan seperti ini sangat berarti,” ucap Mendiktisaintek.
(ndt/hn/nm)
