Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, H. Erick Thohir, B.A., M.B.A., dan Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, bersama membahas kesiapan angkutan mudik lebaran 2025. Pembahasan dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
Dalam keterangannya, ia mengatakan, kesuksesan layanan angkutan mudik periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, harus menjadi acuan dalam penyelenggaraan mudik Lebaran. Di mana periode mudik lebaran akan berlangsung pada Maret 2025.
"Sinkronisasi ini penting, sejalan dengan arahan Bapak Presiden. Yakni untuk memastikan pelayanan kepada publik itu bisa maksimal," jelasnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (21/1/25).
Ia mengungkapkan, pembahasan antara kedua kementerian ini sangat diperlukan. Hal tersebut supaya pelayanan pada periode tersebut dapat berjalan dengan maksimal.
Oleh karenanya, rapat antara Kementerian Perhubungan selaku regulator dan Kementerian BUMN selaku operator layanan, perlu dilakukan.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya pada pekan lalu telah mengumpulkan para direksi maskapai pelat merah terkait kesiapannya.
"Saya akan memanggil jajaran Direksi BUMN Transportasi yang terkait. Seperti perusahaan sektor pelabuhan, angkutan penyeberangan, hingga penyelenggara angkutan darat," jelasnya.
"Insya Allah besok kami mengumpulkan BUMN yang darat dan laut untuk persiapan untuk Lebaran. Yang saya tahu memang tentu pasti Lebaran kompleksitasnya jauh lebih tinggi dari Nataru," ujarnya.
Sementara itu, Menhub mengatakan bahwa penyelenggaraan mudik Lebaran tak terlepas dari kerja sama antara regulator dan operator. Dia optimistis, penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran 2025 nantinya dapat berjalan lancar dan aman.
"Harapan kami pada angkutan mudik Lebaran 2025 akan berjalan dengan lancar dan aman. Karena tadi kami juga membahas evaluasi Nataru kemarin," tutupnya.
(fa/hn/nm)