Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan ruang digital akan tetap kondusif jelang Pemilu 2024. Hal itu, ujarnya, perlu dilakukan demi mewujudkan politik dan demokrasi Indonesia yang lebih berkualitas.
"Kalau ada konten hoaks, fitnah, ujaran kebencian, atau merendahkan martabat orang lain akan langsung kami take down," ungkapnya, Rabu (13/12/23).
Baca Juga: Ribuan Personel Gabungan Siap Amankan Debat Capres-Cawapres di KPU
Ia menegaskan, penindakan atas ujaran kebencian tersebut berlaku untuk warganet yang menyerang ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tanpa terkecuali.
"Hoaks apa saja dan buat siapa saja. Bukan salah satu. Semuanya yang buat hoax, akan kita take down," ungkapnya.
Lebih lanjut ditegaskan Menkominfo, ada dua cara yang dilakukan untuk memonitor ujaran kebencian atau hoaks yang beredar jelang Pemilu 2024. Disebutkan, melalui patroli siber selama 24 jam oleh tim Kominfo dan melalui aduan masyarakat.
(ay/pr/nm)