Tribratanews.polri.go.id - Jatim. Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., mengapresiasi Polda Jawa Timur atas inovasi jajaran Polres Blitar yang menggerakan budidaya benih jagung super yang dinamakan Benih Hibrida Jenis TKS 234 dengan Merk Bhayangkara.
“Pak Kapolri, ini pak Kapolda Jatim luar biasa dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional melalui Budidaya Benih Jagung yang berkualitas tinggi,” ujarnya, dilansir dari laman buserjatim, Selasa (21/1/25).
Menteri Pertanian, juga menyampaikan terimakasih kepada Polda Jawa Timur yang telah menggelorakan swasembada pangan demi terwujudnya program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
“Atas nama petani seluruh Indonesia, saya sampaikan terimakasih kepada Polda Jatim yang sudah bersinergi dan turut serta berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) akan membeli semua benih jagung merk Bhayangkara inovasi yang dihasilkan dari lahan pembenihan jagung Polres Blitar Polda Jawa Timur.
“Kementan akan beli 200 ton benih jagung merk Bhayangkara dan diupayakan Polda lain juga dikirimi untuk ditanam di wilayah masing – masing," jelasnya.
Diharapkan benih jagung tersebut bisa bermanfaat dan sukses dalam mewujudkan ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., mengatakan benih Jagung Bhayangkara memiliki beberapa keunggulan, di antaranya memiliki ketahanan akar dan kerebahan batangnya serta toleran terhadap penyakit.
“Bobot per 1000 bijinya berkisar 367,89 gram,” ujar Kapolda, didampingi Pj.Gubernur Jatim, Adhy Karyono, usai mengikuti gerakan tanam jagung 1 Juta hektar di Kabupaten Blitar.
Adapun kadar protein pada benih jagung Bhayangkara ini sebanyak 9,10 persen dan kandungan karbohidrat 85,43 persen.
“Jumlah produksinya juga cukup tinggi berkisar 12,72 ton per hektare dengan hasil panen sebanyak 10,44 ton per hektare,” jelasnya.
Kapolda Jatim, menerangkan, benih Bhayangkara saat mulai ditanam pada 28 Agustus 2024 di lahan seluas 0,686 hektare milik Polres Blitar yang berlokasi persis di samping Mako Polres Blitar, dipanen pada 18 Desember 2024 lalu mampu menghasilkan 2.115 kilogram secara gelondongan.
“Hasil pipil basah seberat 1.820 kilogram, kemudian setelah disortir kering dan siap jadi benih menghasillan 1.456 kilogram,” ujar Kapolda.
Dengan benih yang dihasilkan seberat kurang lebih 1,5 Ton tersebut dapat memenuhi kebutuhan benih untuk 100 Hektar lahan jagung.
(fa/pr/nm)