Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi, menyebutkan Koperasi ditargetkan bisa tumbuh besar di tahun 2025, dan terus berkontribusi bagi perekonomian nasional.
"Saya mengharapkan koperasi di sepanjang tahun 2025 terus membuat gebrakan. Dalam mewarnai tahun Koperasi Internasional," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Rabu (18/12/24).
Menkop Budi Arie Setiadi, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Produsen Induk KUD Indonesia Ke-XLIV (44) Tahun Buku 2023 bertajuk 'Solid, Bersatu, Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045’.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan 2025 sebagai tahun koperasi internasional. Dengan demikian, ia menilai 2025 harus dimaknai sebagai tahun kebangkitan koperasi Indonesia.
Untuk mencapai itu, Kementerian Koperasi (Kemenkop) siap membuat lanskap dan melakukan simulasi. Termasuk melihat struktur sosial, politik, dan ekonomi dalam negeri agar lebih berkeadilan bagi koperasi.
“Salah satunya melalui koperasi, karena di beberapa negara yang besar kontribusinya dari koperasi. Mereka banyak kuat dari sektor pertanian rata-rata hingga 30 persen,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga memperbesar koperasi yang ada saat ini menuju super induk koperasi melalui penguatan sumber daya manusia (SDM).
"Karena koperasi ini harus menjadi gairah baru bagi masyarakat, dan menjadi pilihan bagi negara dan bangsa ini, untuk meletakkan koperasi sebagai aktor utama dalam perekonomian nasional selain swasta dan BUMN," jelasnya.
Ia juga membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Produsen Induk KUD Indonesia Ke-44 Tahun Buku 2023. Ia menekankan, bagaimana koperasi kembali menjadi soko guru perekonomian nasional.
"Negara memberikan ruang partisipasi yang cukup besar bagi koperasi-koperasi, khususnya koperasi unit desa. Tidak ada pilihan lain, koperasi harus bisa menjadi penopang ekonomi nasional,” jelasnya.
Diakhir kesempatan ia menegaskan, Kemenkop berkomitmen untuk melakukan perbaikan yang lebih signifikan. Baik dalam aspek pengelolaan koperasi, penguatan peran koperasi dalam perekonomian, serta peningkatan daya saing koperasi di pasar global.
(fa/hn/nm)