Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Dalam Negeri Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan efisiensi belanja pemerintah hingga Rp2,753 triliun.
Ia menyatakan, efisiensi APBN ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dalam rangka efisiensi anggaran.
Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR membahas program kerja dan anggaran 2025. Ia menjelaskan, persentase efisiensi anggaran yang telah dilakukan Kemendagri yaitu sebesar 57,46 persen.
"Dari total yang semula pagu anggaran Rp4,792 triliun atau efisiensinya lebih kurang 57,46 persen. Sehingga sisa pagu Kemendagri sebesar Rp2,038 triliun lebih atau 42,54 persen," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Senin (3/2/25).
Selanjutnya ia mengungkapkan efisiensi Kesekjenan dari Rp453 miliar menjadi Rp279 miliar, dan DKPP dari Rp89 miliar menjadi Rp30 miliar. IPDN dari Rp618 miliar menjadi Rp493 miliar, Inspektorat Jenderal dari Rp84 miliar menjadi Rp63 miliar.
"Nilai-nilai yang diperintahkan kepada Kemendagri dan semua Kementerian Lembaga untuk melakukan efisiensi. Untuk masuk supaya bisa masuk di pagu Rp 2,038 dari triliun tersebut ini dibuatkan exercise dengan pedoman efisiensinya di 16 item," jelasnya.
(fa/pr/nm)
RRI
in
Nasional
