Parade Budaya Makassar Tampilkan Ragam Pakaian Adat Nusantara

2 April 2022 - 14:26 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Parade budaya menjadi salah satu event peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar yang keempat kalinya sejak tahun 2018.

Event ini menampilkan ragam pakaian adat Nusantara yang dikenakan oleh orang-orang yang datang hingga diperagakan oleh para model. Pakaian adat dinilai sebagai simbol kebudayaan yang paling mudah dikenali.

"Jadi Hari Kebudayaan luar biasa sekali.  Saya terima kasih kepada teman-teman semua yang selalu menjaga budaya," jelas Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.

1. Parade budaya menampilkan kesenian
Parade budaya dimulai pukul 07.30 WITA. Parade berlangsung di sepanjang ruas Jalan Balaikota. Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari paguyuban etnis serta sanggar-sanggar seni binaan Dinas Kebudayaan Kota Makassar turut memeriahkan parade budaya tersebut.

Tak hanya pakaian adat khas Sulawesi Selatan seperti para peserta parade juga menampilkan pakaian adat dari suku bangsa di Indonesia. Dalam parade ini, masing-masing kelompok peserta mempertunjukan atraksi di depan panggung utama dengan durasi selama 5 menit.

Selain ragam pakaian adat, parade budaya ini juga menampilkan berbagai kesenian seperti tari-tarian. Salah satu tarian yang ditampilkan adalah gandrang Bulo yakni tarian tradisional Makassar yang diiringi tabuhan gendang dan bambu.

2. Tidak semeriah sebelum pandemik
Pelaksanaan Hari Kebudayaan ini termasuk sederhana dan tidak semeriah di awal pencanangannya pada 2018. Hal tersebut mengingat kondisi yang masih pandemik COVID-19.

Di tahun 2020, Hari Kebudayaan sempat dilaksanakan secara sederhana dengan mengikuti protokol kesehatan. Dk tahun berikutnya, peringatan Hari Kebudayaan dilaksanakan bersamaan dengan perayaan HUT ke-414 Kota Makassar pada 9 November 2021.

"Belum maksimal karena kita tetap masih (PPKM) level 3 sehingga kita harus menjaga paling tidak tradisi Hari Kebudayaan ini sudah menjadi tradisi kita. Insyaallah tahun depan kalau semua umur panjang semua sehat kita akan bikin yang jauh lebih baik," jelas Wali Kota Makassar.

3. Ada kegiatan budaya sepanjang bulan April
Selain upacara peringatan Hari Kebudayaan dan parade budaya, ada juga rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama sebulan penuh di bulan April. Bulan ini disebut sebagai bulan budaya oleh Pemerintah Kota Makassar.

Pada 8 April, acara bertajuk malam budaya akan dilaksanakan selepas ibadah Salat Tarawih. Malam budaya ini akan menampilkan drama musikal mengenai pahlawan terkenal Syech Yusuf bertajuk Sang Mujahid.

Pada 2 dan 8 April sore, akan ada ritual tradisi budaya berupa sura macam serta barzanji mengenai pembacaan riwayat Syech Yusuf

Share this post

Sign in to leave a comment