Tribratanews.polri.go.id - Mojokerto. Satu keluarga rombongan pemudik asal Jakarta yang Bajainya rusak di Mojokerto akhirnya dapat kembali melanjutkan perjalanan dengan diangkut kendaraan towing, Minggu (15/4/2024) sore.
Upaya ini dilakukan Satlantas Polres Mojokerto mengingat kondisi bajai dengan nopol B 4053 TZB itu mengalami kerusakan yang cukup parah, ditambah toko sperpart pada saat hari raya masih tutup.
Sehingga, kendaraan roda tiga itu harus dinaikan ke truk towing untuk diangkut menuju rumah se keluarga di Jalan Percetakan Kramat 2, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pastikan Keamanan Arus Balik Lebaran, Kapolri Patroli Udara Jalur Tol
Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Hariyazie, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya awalnya mengarahkan rombongan se keluarga itu untuk menaiki angkutan travel ataupun kereta api untuk kembali ke Jakarta.
"Namun dari pemilik itu bernazar untuk berangkat mudik dari Jakarta ke Banyuwangi naik bajaj baliknya pun dari Banyuwangi Jakarta pengennya tetap naik bajai," kata Kasat.
Hingga akhirnya, dengan kesepakatan bersama mereka yang terdiri Rohadi (43) sopir bajai bersama istrinya Dayudimas (40) dan anaknya Cindia Sera (20), Maulana (13) serta orang cucunya bernama Achmad David Pratama (3) itu berkenan dinaikan towing.
"Mereka mau bajainya dinaikin towing, tapi mereka ikut di dalam towing," jelas Kasat.
Sementara itu, Cindia Sera (20) anak dari Rohadi menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh jajaran Kepolisian Polres Mojokerto.
"Dengan bantuan Kapolres Mojokerto ini bajaj kami sudah bisa ditangani dan bisa diangkut, terima kasih," ucapnya sambil terenyuh.
(ta/hn/nm)