Penyusunan APBN 2025 Untuk Hadapi Dinamika Global

11 December 2024 - 19:00 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menkeu, Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc., Ph.D., menyebutkan APBN 2025 disusun untuk menghadapi dinamika global yang penuh ketidakpastian. Menurutnya geopolitik dan geoekonomi yang terjadi saat ini telah menyebabkan destabilisasi di berbagai kawasan.

"Sehingga bagi Indonesia, kita juga harus terus melakukan kewaspadaan. Meskipun kondisi Indonesia relatif dalam situasi baik, pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen semenjak tahun 2022-2024," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (10/12/24).

"Kita juga melihat laju inflasi yang terakhir angka 1,55 juga merupakan laju inflasi yang terendah di dunia," ujarnya.

Ia menyebut, sumbangan inflasi terutama untuk volatile food (makanan yang berpengaruh dominan terhadap inflasi) juga mengalami penurunan drastis.

Dalam kesempatannya ia mengatakan bahwa hal ini menggambarkan keberhasilan pemerintah menstabilkan dan menjaga harga pangan pada tingkat yang terjangkau masyarakat. Selain itu, ia menyebut, neraca perdagangan Indonesia juga dalam posisi positif.

Tercatat, dalam 54 bulan terakhir Indonesia mengalami surplus perdagangan. Nilai ekspor sampai dengan Oktober 2024 mencapai USD24,4 miliar.

"Ini tumbuh 10,2 persen di tengah perlemahan perekonomian global. Hal ini menggambarkan bahwa potensi ekspor kita yang didukung oleh sektor manufaktur maupun sektor-sektor yang mengalami hilirisasi," jelasnya.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment