Penyemprotan itu merupakan bagian dari upaya dari jajaran Bhayangkara untuk ikut mencegah penyebaran Covid-19. Adapun pelaksanaan penyemprotan didahului dengan seremonial yang ditandai dengan pelepasan kendaraan penyemprot oleh Gubernur Sulteng, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si., didampingi Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Drs. H. Syafril Nursal, S.H., M.H., di depan Polda Sulteng, Kamis (18/06/2020).
Seremoni itu juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulteng dan pejabat utama Polda Sulteng dengan melibatkan sedikitnya lima unit mobil Water Canon Polda Sulteng dan Polres Palu.
“Kegiatan bakti sosial dengan melakukan penyemprotan disinfektan serentak oleh jajaran Polda Sulteng ini untuk menyadarkan kembali atau menyetrum masyarakat bahwa kita masuk pada New Normal,” jelas Gubernur Sulteng.
Gubernur berharap, tatanan New Normal ini agar tidak membuat lengah. Seolah-olah normal namun tidak patuh pada protokol kesehatan. Justru sebaliknya, di tatanan new normal ini protokol Covid-19 harus lebih diperketat.
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., menjelaskan, kegiatan penyemprotan disinfektan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ini merupakan kegiatan bakti sosial dalam rangka hari Bhayangkara ke-74 Polda Sulteng,
“Ada tujuh titik yang dilakukan penyemprotan yaitu Lapangan Vatulemo dan sekitarnya, Taman GOR dan sekitarnya, Pasar Masomba dan sekitarnya, Pasar Inpres dan sekitarnya, Wisma haji dan sekitarnya, Pasar tua dan sekitarnya serta seputaran pertokoan Hasanuddin,” terang Kabidhumas Polda Sulteng.
(wm/bq/hy)
