Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), menilai pentingnya pendampingan dan pembatasan penggunaan media sosial kepada anak. Pasalnya, perkembangan teknologi adalah laksana pisau bermata dua karena memiliki sisi positif dan negatif.
“Pendampingan dan pembatasan waktu anak menggunakan media sosial. Karena itu, pentingnya orang tua sebagai panutan bagi anak,” ujar, PLT Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPA, Rini Handayani, dilansir dari laman RRI, Rabu (11/12/24).
Dalam keterangannya ia menegaskan bahwa harus ada penguatan peran dari perempuan dalam mendidik anak dengan baik. Menurut dia, hal tersebut sangat penting lantaran perempuan sebagai tempat yang nyaman bagi anak untuk berkeluh kesah.
"Harus menguatkan bagaimana peran perempuan sebagai seorang ibu, sebagai kakak, sebagai tante. Kadang orang tua mengatakan anaknya anteng, tidak keluar rumah,” ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa hak anak untuk berpartisipasi menyampaikan pandangan juga harus difasilitasi oleh orang tuanya. Tak hanya itu, KemenPPA juga mendorong Kementerian Kominfo dan Digital agar terus menghapus konten-konten yang tidak senonoh di media sosial.
"Jangan sampai akhirnya anak mencari teman di media sosial untuk curhat. Untuk itu, harus ada penguatan peran perempuan dalam mendidik anak,” tutupnya.
(fa/hn/nm)
RRI
in
Nasional
