Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Divisi Humas Polri menggelar audiensi bersama media Tirto dalam rangka memperkuat sinergisitas dalam publikasi kerja-kerja Polri. Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menerima langsung Pimred Tirto Rachmadin Ismail beserta rombongan.
Turut hadir Karo PID Brigjen. Pol. Tjahyono Saputro, Karomultimedia Brigjen. Pol. Gatot Repli Handoko, dan Wakil Ketua KIP Arya Sandiyudha.
Irjen. Pol. Sandi menyampaikan, peran Humas Polri menjadi krusial dalam mendukung kerja-kerja yang dilakukan 470.000 personel. Apalagi, Polri selalu dilibatkan dalam setiap agenda nasional maupun internasional yang diselenggarakan pemerintah
“Jadi pada saat-saat tertentu kepolisian menggelar 31 operasi kepolisian dalam setahun. Seperti saat ini akan ada operasi ketupat menjelang Idulfitri,” ungkap Kadiv Humas, Selasa (5/3/24).
Baca Juga: Polda Jateng Bakal Tindak Ormas yang Melakukan Sweeping Saat Ramadhan
Seiring berjalannya waktu, ujar Kadiv Humas, pihaknya mengembangkan kemampuan anggota untuk bisa dengan sigap menghadapi tantangan ke depan dengan e-learning Humas Presisi Polri. Hal itu juga sebagai tindak lanjut dari Perkap Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kehumasan di Lingkungan Polri.
“Itu upaya yang kami lakukan agar SDM-nya maksimal,” ujar Kadiv Humas.
Diakui Kadiv Humas, tantangan di media soaial memang menjadi hal yang krusial untuk dihadapi saat ini. Oleh karenanya, perlu untuk bersama-sama dengan media massa untuk meluruskan dan mengedukasi masyarakat agar tetap bijak menggunakan media sosial.
Di sisi lain, Pimred Tirto menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung semua upaya-upaya kepolisian dalam mengedukasi masyarakat dan meluruskan disinformasi maupun hoaks. Kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta META pun telah dilakukan sebagai bukti konkrit peran Tirto menjadi media verifikasi.
“Saya sadar pak bahwa memang hoaks atau disinformasi sangat berpengaruh di lingkungan sosial, dan bapak-bapak semua pasti lebih paham. Makanya kami di sini selalu berupaya melakukan edukasi dan penindakan berupa meluruskan,” jelasnya.
Wakil Ketua KIP pun menambahkan, kerja sama Divisi Humas Polri dengan media massa memang memiliki peran penting. Dia bahkan menceritakan bagaimana menghadapi berbagai isu negatif yang berujung pada menyudutkan salah satu pihak.
“Salah satunya isu Papua dan saya percaya, kerja sama dengan media dapat dipercaya memberikan efek baik,” ujarnya.
(ay/hn/nm)
