PLN Imbau Masyarakat Pastikan Listrik di Rumah Aman sebelum Berangkat Mudik

5 April 2024 - 19:00 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum pergi mudik Idulfitri 1445 Hijriah.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto meminta masyarakat memperhatikan beberapa tips sebelum mudik demi kenyamanan masyarakat saat melaksanakan mudik.

"Yang pertama, pelanggan perlu memastikan instalasi listrik di rumahnya dalam keadaan baik agar saat rumah ditinggal dalam kondisi aman,” ujar Executive VP Gregorius melalui siaran pers, Jumat (5/4/24).

Kedua, PLN juga mengimbau masyarakat untuk mematikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak.

"Ketiga, hidupkan lampu penerang seperlunya seperti lampu teras dan halaman untuk memastikan keamanan bangunan yang ditinggalkan, bila perlu pasang sensor penerangan agar penggunaan listrik berjalan dengan efisien," jelas Executive VP Gregorius.

Baca Juga: Kapolda Sulbar Cek Kesiapan Personel Pos Pengaman Ops Ketupat Marano 2024

Selanjutnya keempat, PLN menganjurkan pelanggan listrik pascabayar untuk memastikan tagihan listrik sudah lunas sebelum waktu tenggat agar terhindar dari denda dan pemutusan listrik akibat keterlambatan.

"Kelima, bagi pelanggan listrik prabayar agar memastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik supaya lampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kWh meter tidak berbunyi," harap Executive VP Gregorius.

Apabila kebutuhan listrik di kampung halaman semakin bertambah, pelanggan dapat melakukan penambahan daya. PLN sendiri telah menyediakan promo diskon tambah daya program 'Listrik di Bulan Berkah' dengan cukup melakukan transaksi di-marketplace (lokapasar) PLN Mobile.

"Terakhir, agar mudik lebih nyaman dan tenang, masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang siap menjawab berbagai kebutuhan kelistrikan sebelum atau saat mudik," ujar Executive VP Gregorius.

(adt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment