Tribratanews.polri.go.id - Pontianak. Tindakan terorisme belum lama ini terjadi di negara kita Indonesia bahkan hanya berselang waktu 3 hari.
Pertama, pada tanggal 28 Maret 2021 yaitu bom bunuh diri yang terjadi didepan gereja katedral Makasar saat itu umat beragama katolik baru selesai merayakan misa Minggu Palma.
Kedua, pada tanggal 31 Maret 2021 mabes Polri diserang yang diduga teroris bersenjata.
Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Pontianak yaitu Endro Ronianus menyampaikan bahwa mencegah tindakan Terorisme adalah tugas bersama serta juga menyampaikan terkait peran pemuda dalam menumpas kan terorisme di Indonesia.
"Mencegah tindakan terorisme di Indonesia tentu menjadi tugas dan tanggungjawab bersama bukan hanya pihak yang berwenang. Karena saat ini menjadi pahlawan bukan hanya berkaitan dengan senjata tapi bagaimana kita bersama-sama menjaga keutuhan dan kerukunan di NKRI ini," ujar Endro.
"Salah satu peran anak muda dalam mencegah tindakan terorisme di negara ini yaitu dengan menjaga keberagaman, toleransi satu sama lain dan menjadi teladan bagi sesama dengan berpedoman dan menjiwai pengorbanan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan NKRI," ujarnya.
PMKRI Pontianak mendukung penuh pihak POLRI dalam menumpas dan menghilangkan tindakan terorisme yang ada di negara Indonesia Tercinta ini.
Mari bersama-sama kita saling bergandengan untuk menjaga dan memelihara keutuhan NKRI dengan saling toleransi satu dengan yang lain, menjaga keberagaman dan menjiwai pengorbanan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
(my/bq/hy)