Tribratanews.polri.go.id - Aceh Utara. Sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak bajir di Kabupaten Aceh Utara, Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Haydar, S.H., M.M., menyalurkan 16,4 ton beras serta bantuan sosial lainnya.
Kepala Biro Operasi Polda Aceh, Kombes. Pol. Agus Sarjito mengatakan, bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di Desa Ara dan Desa Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
"Selain 16,4 ton beras, bantuan sosial lainnya berupa 30 kotak mi instan, 30 papan telur, 30 kilogram gula pasir, 30 kilogram minyak goreng, dan 20 kotak air mineral," jelas Kepala Biro Operasi Polda Aceh dalam keterangannya di Banda Aceh, Selasa (11/10/2022).
Kepala Biro Operasi Polda Aceh mengatakan, penyaluran bantuan sosial tersebut merupakan wujud kepedulian Kapolda Aceh dan jajaran kepolisian di provinsi ujung barat Indonesia tersebut kepada masyarakat terdampak banjir.
Selain itu, kata Kepala Biro Operasi Polda Aceh, kepolisian melalui Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokes) Polda Aceh dan Urdokkes Polres Aceh Utara juga memberikan layanan pengobatan gratis untuk masyarakat yang terkena penyakit akibat banjir.
"Bagi masyarakat yang sakit baik diare, gatal, maupun penyakit lainnya akibat banjir silakan manfaatkan layanan ini di posko kesehatan yang sudah disiapkan," jelas Kepala Biro Operasi Polda Aceh.
Kepala Biro Operasi Polda Aceh mengharapkan, bantuan sosial dan layanan kesehatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara menyatakan, banjir melanda daerah itu sejak sepekan terakhir mulai berangsur surut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Utara, Asnawi mengatakan, saat ini hanya tiga kecamatan yang masih terendam banjir. Sebelumnya, banjir merendam 19 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
"Tiga kecamatan yang masih terdampak banjir itu yakni Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Baktya Barat, dan Kecamatan Lapang. Ketinggian air berkisar 30 hingga 60 centimeter," jelas Asnawi.
(fz/hn/um)