Tribratanews.polri.go.id. – Semarang. Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP., mendukung penuh langkah Polda Jateng membantu penanganan anak yatim piatu melalui program Aku Sedulurmu. Menurutnya, program itu sudah inline dengan langkah penanganan pascapandemi yang disiapkan Pemprov Jateng. Hal itu disampaikan Gubernur saat memberikan sambutan peluncuran Aku Sedulurmu, di Hotel Patrajasa Semarang. Dalam kesempatan itu, hadir juga Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, istri dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si+.
“Saat saya dihubungi Pak Kapolda, saya senang sekali karena ini sejalan dengan program kami. Kebetulan kami memang mendata dampak akibat pandemi. Ada berapa banyak pelaku UKM terdampak, PKL, industri, hingga data ada berapa anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” terang Gubernur.
Saat pendataan itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., telah membuat program anak asuh bagi mereka yang ditinggal meninggal orang tuanya. Menurutnya, program itu sangat bagus dan harapannya bisa ditiru oleh pihak lain.
“Kami juga sudah punya beberapa program, misalnya ASN jadi orang tua asuh, kemudian program bantuan melalui APBD, dan ketiga dari Baznas. Hari ini sudah jalan di Baznas, ada lima yatim piatu yang mendapat bantuan. Ini akan terus kita dorong agar dipraktikkan sebagai bentuk konkret kepedulian,” jelas gubernur.
Gubernur juga menerangkan, dari data yang sudah masuk, total ada 7.756 anak yatim di Jateng selama pandemi. Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah, karena pendataan terus dilakukan.
“Yang sudah masuk ada 7.756 (anak), mereka ada yang yatim, piatu dan yatim piatu. Data kami lengkap, by name by address. Hari ini Polda Jateng sudah menginisiasi, kami tentu senang sekali. Harapan kami program-program seperti ini akan terus kita gerakkan di Jateng ini, termasuk bantuan untuk masyarakat umum, UKM, PKL, industri dan lain sebagainya yang terdampak pandemi,” jelasnya.
Sementara itu, saat peluncuran program Aku Sedulurmu, Polda Jateng membantu 333 anak yatim piatu yang ditinggal meninggal orang tuanya selama pandemi. Penyerahan dipimpin Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, bersama Gubernur Jateng, dan Kapolda.
“Ini program pertama kali dilaksanakan untuk bantu anak yatim piatu akibat Covid-19. Semoga ini jadi inspirasi dan contoh pada semuanya, agar anak-anak itu terjamin pendidikan dan masa depannya. Mari kita bantu agar mereka bisa menggapai mimpi dan cita-citanya,” terang Juliati Sigit Prabowo.