Tribratanews.polri.go.id – Banjarmasin. Dalam mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang akan digelar di 8 Kabupaten/Kota dan provinsi Kalsel,jajaran Polda Kalsel bersinergi bersama dengan Badan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalsel untuk melakukan pengamanan dan pengawasan.
"Tugas polisi dan Bawaslu dalam Pilkada 2020 itu hampir serupa yaitu mengamankan dan mengawasi yang pada intinya sama-sama mengawal agar pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar serta jujur dan adil," jelas Kapolda Kalsel, Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta Karo-Karo, S.I.K., S.H., M.H.
Oleh karena itu, Kapolda Kalsel dalam pelaksanaan tugas di lapangan perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi guna menentukan solusi permasalahan yang terjadi selama tahapan pilkada.
"Kami siap mendampingi penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu di wilayah hukum Polda Kalsel, karena keamanan teman-teman KPU dan Bawaslu dalam menjalan tugas menjadi tanggung jawab Polri," jelas Kapolda Kalsel.
Tetapi, Jenderal bintang dua tersebut berharap agar Bawaslu selaku pengawas pemilihan bekerja secara profesional dan berimbang serta tidak memihak, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat betul-betul dikawal hingga terpilih kandidat yang dipilih mayoritas rakyat.
"Polda Kalsel siap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada dan senantiasa mendukung kerja Bawaslu dan KPU," jelas Kapolda Kalsel.
Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kaspiah mengatakan, pada 24 November 2020 dilakukan penetapan bakal calon yang akan maju dalam Pilkada 2020. Dalam pelaksanaannya, dikhawatirkan berpotensi bisa membuat situasi tidak kondusif jika ada kandidat tidak terima, sehingga dukungan pengamanan dari Polda Kalsel sangat diperlukan.
Ketua Bawaslu Kalsel juga meminta dukungan Polda Kalsel dalam penindakan terhadap kubu pasangan calon yang melakukan politik uang atau pelanggaran pemilu lainnya.
(fn/bq/hy)