Tribratanews.polri.go.id. – Jakarta. Polda Metro Jaya melibatkan warga sebagai tracer covid-19 di Kampung Tangguh Jaya. Pelibatan warga dalam pelacakan Corona ini dilakukan sebagai langkah percepatan dalam upaya memutus mata rantaipenyebaran covid – 19.
“Iya dalam rangka percepatan agar mata rantai penularan covid – 19 bisa kita putus segera. Sehingga kita tidak bergantung ke Puskesmas,” terang Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol. dr. Didiet Setioboedi, Sp. THT-KL., DFM.
Adapun, warga yang dilibatkan sebagai tracer covid -19 ini adalah orang – orang yang memiliki latar belakang dalam bidang kesehatan. Nantinya, para warga ini akan diberikan pelatihan dan pengetahuan terlebih dahulu tentang apa apa yang harus ia lakukan sebagai seorang tracer.
“Nanti yang melatih dari Polda Metro Jaya dan juga Kodam Jaya,” sambungnya.
Sejauh ini belum ada pendataan berapa warga yang bersedia menjadi relawantracer. Secara teknis, pendataan dilakukan oleh pengurus Kampung Tangguh.
“Nantinya pengurus Kampung Tangguh yang akan mendata siapa saja warganya yang bersedia menjadi relawan. Nanti kami yang akan datangi ke Kampung Tangguh untuk memberikan pelatihan kepada warga tersebut,” jelasnya.
“Jadi dari pihak kami yang akan memberikan pelatihan, pengetahuan tambahan ke mereka supaya bisa guyub bersama. Kepada warga di situ diajari caranya untuk melakukan tracing, nanti dia sebagai relawan,” sambungnya.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga mengerahkan Bhabinkamtibmas sebagait racer covid – 19. Para Bhabinkamtibmas ini akan turun langsung menemui warga yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif covid – 19.
Bhabinkamtibmas nantinya akan menyerahkan hasil testing ke Puskesmas. Selain melakukan tracing, dan akan memberikan edukasi terkait protokol kesehatan kepada masyarakat. Bhabinkamtibmas juga bertugas melayani warga yang melakukan isolasi mandiri dalam hal kebutuhan makanan.