Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polda Metro Jaya buka suara terkait aksi tawuran berkedok bagi-bagi takjil di wilayah Jakarta belakangan ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan para pelaku tawuran tersebut mengalihkan dengan takjil on the road (TOTR) yang merupakan alumni pelaku tawuran.
"Sekarang mereka mencoba mengalihkannya dengan takjil on the road (TOTR), pelakunya alumni pelajar dan yang jadi korbannya adalah pelajar dengan modus bagi-bagi takjil," jelasnya, dilansir dari beritasatu, Senin (8/4/24).
"Ternyata mereka melakukan konvoi sampai bertemu kelompok lain kemudian terjadi pergesekan antar-kelompok konvoi tersebut," tambahnya.
Pihaknya telah melakukan patroli setiap kampung guna mencegah aksi tawuran tersebut.
"Melaksanakan patroli dan pengawasan wilayah masing-masing dan ketika ada pergerakan konvoi massa segera melaporkan agar melakukan pencegahan kegiatan konvoi massa tersebut," ungkapnya.
Selain itu, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, bakal langsung membuat laporan polisi terhadap para pelaku tawuran tersebut.
"Apabila ditemukan oknum pelajar, maka harus segera dipanggil kedua orang tua walinya memberitahukan ke pihak sekolahnya," tutupnya.
(ek/hn/nm)