Tribratanews.polri.go.id - Mataram. Polda NTB bersama jajaran Polres/ta telah menyatakan kesiapan penuh dalam mengamankan jalannya Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-33, yang akan berlangsung pada 11–13 Februari 2025 di Kota Mataram.
Dipimpin oleh Kabag Binops Biroops Polda NTB, AKBP Rohadi,S.I.K., Acara nasional ini akan dihadiri ribuan dokter dari seluruh Indonesia serta sejumlah tokoh penting, termasuk dua menteri yang telah mengonfirmasi kehadiran mereka. Sementara itu, Presiden Republik Indonesia dijadwalkan hadir dengan kepastian sekitar 70 persen, yang membuat pengamanan acara semakin diperketat.“Mengingat kemungkinan kehadiran Presiden, pengamanan VVIP akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait,” ungkap AKBP Rohadi, Kamis (6/2/25)
Para peserta Muktamar IDI ke-33 akan tiba di Lombok melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) dan Pelabuhan Lembar. Untuk memastikan kelancaran kedatangan mereka, panitia telah menyiapkan sistem shuttle yang akan mengantar peserta ke hotel masing-masing. Untuk proses registrasi dilakukan di bandara bagi peserta yang menggunakan pesawat. Sementara bagi peserta yang tiba via jalur laut registrasi di Lombok Raya.
“Seluruh peserta juga akan diwajibkan menggunakan ID card khusus sebagai akses masuk ke lokasi acara demi menjaga keamanan dan ketertiban,” jelas AKBP Rohadi.
Kabag Binops Biroops Polda NTB menyampaikan bahwa dalam pengamanan jalur masuk, Polres Lombok Tengah akan bertanggung jawab mengamankan Bandara Bizam dan jalur ke Sirkuit Mandalika.
Sementara itu Polres Lombok Barat akan mengamankan Pelabuhan Lembar dan jalur ke Senggigi. Jika diperlukan tambahan personel, Polres dan Polresta bisa mengajukan permintaan Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polda NTB.
“Kami (Polri) juga telah menyiapkan area parkir bagi peserta di beberapa titik strategis, seperti Pura Dalem, Hotel Lombok Garden, Lombok Plaza, dan Lombok Raya,” jelas Kabag Binops Biroops Polda NTB.
Dalam pelaksanaan Muktamar, aparat kepolisian akan memberikan perhatian khusus pada dua komisi yang dianggap rawan konflik, yaitu Komisi A dan Komisi C. Meskipun tidak disebutkan secara rinci potensi permasalahan yang bisa terjadi, pengamanan ketat akan diterapkan untuk memastikan acara berjalan kondusif dan lancar.
“Sebagai langkah antisipasi, pihak keamanan juga telah menyiapkan ambulans untuk menangani keadaan darurat jika diperlukan,” jelas AKBP Rohadi.
Puncak acara Muktamar IDI ke-33 yang akan berlangsung pada 13 Februari 2025 akan mencakup agenda utama, pembukaan resmi, serta sesi hiburan. Untuk memastikan tidak ada kendala administrasi, Ditintelkam Polda NTB telah memastikan bahwa legalitas acara sudah lengkap, sehingga panitia bisa segera mengambil surat izin kegiatan tanpa hambatan.
“Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara aparat kepolisian, panitia, serta masyarakat sekitar, diharapkan Muktamar IDI ke-33 dapat berlangsung aman, lancar, dan kondusif,” tutup AKBP Rohadi.
(pt/pr/nm)
Polda NTB
in
Nasional
