Tribratanews.polri.go.id - Sukabumi. Petugas polisi dan petugas medis di Pos Pam wisata Pantai Karanghawu Kec. Cisolok Kabupaten Sukabumi sigap memberikan pertolongan pertama kepada seorang anak yang tenggelam dipantai tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si., mengimformasikan diketahui bahwa Abdul Mugeni (10) pelajar kelas 5 SD warga Kampung Buniwangi RT 03/04 Desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu sedang bermain disekitar pantai yang berada di pantai Karanghawu tenggelam karena terbawa ombak, Minggu (2/1/22).
Menurut keterangan Kapos Pam Karanghawu Akp Aguk Khusaeni., S.E., yang juga menjabat Kapolsek Cisolok Polres Sukabumi Polda Jabar menerangkan bahwa menurut keluarganya awalnya korban meminta ijin kepada keluarganya untuk berenang dipantai yang saat itu tidak sedang berombak.
Namun ketika korban yang sedang berenang ditepi pantai, tiba-tiba datang ombak dan menyeret korban ketengah laut. "Untung saat itu ada saudara korban yang bisa berenang bernama Indra sedang berenang disekitar korban dapat menarik korban ke darat,” terangnya.
Sesampainya didarat oleh anggota Polisi langsung dibawa ke pos pam untuk diberikan pertolongan pertama dan kemudian dibawa ke Puskesmas Cisolok untuk penanganan selanjutnya dengan pengawalan petugas Satuan Samapta Polres Sukabumi Polda Jabar. "Anggota kami dan tim medis gerai vaksinasi yang ada di pos pam telah memberikan pertolongan pertama kepada seorang anak yang sempat terbawa ombak di pantai Karanghawu Cisolok,” ujar Kapolres Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, S.H.,S.I.K.,M.H., menghimbau kepada wisatawan untuk selalu berhati – hati dan waspada ketika bermain dipantai karena dipantai Karanghawu seringkali terjadi perubahan cuaca yang cukup ektrim. "Saya menghimbau kepada para orang tua jangan membiarkan anaknya main sendiri ditepi pantai,” imbau Kapolres Sukabumi.
Hasil pemantauan dilapangan petugas gabungan dari Pos pam wisata Karanghawu terus menerus memberikan himbauan agar para wisatawan untuk menjauh dari lokasi rawan yang telah ditandai bendera merah sebelumnya.