Polisi Pasang Speed Trap Pada Tujuh Titik Rawan Kecelakaan di Jalan Tol Jawa Timur

18 April 2023 - 13:15 WIB
Foto: Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Polda Jatim mencatat ada tujuh titik Jalan Tol yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Tujuh titik jalan tol itu adalah bagian dari 72 titik rawan kecelakaan yang sudah dipetakan Polisi dalam rapat koordinasi Operasi Ketupat Semeru 2023.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol. M. Taslim Chairuddin mengatakan tujuh titik rawan di jalan tol itu harus diwaspadai para pemudik.

"Memang itu ada beberapa penggal jalan memang kita tetapkan sebagai titik rawan kecelakaan selama ini. Dari total 72 titik rawan kecelakaan, tujuh di antaranya berada di Jalan Tol," ujar Dirlantas dikutip dari SuaraSurabaya, Senin (17/4/23).

Ia merinci, tujuh titik rawan kecelakaan tersebut berada di Tol Ngawi-Madiun kilometer (KM) 586, Tol Madiun-Kertosono KM 637-638, Tol Kertosono-Mojokerto KM 683-698, Tol Mojokerto-Warugunung KM 714-720.

Baca Juga: Polisi Menyiapkan One Way Lokal Saat Terjadinya Penumpukan Tol Kalikangkung di Jateng

Lalu di Tol Gempol-Pasuruan KM 820-825, Tol Waru-Manyar KM 7200 dan Tol Waru-Pandaan KM 12/A sampai 15/A dan KM 15/B.

Untuk mengurangi angka kecelakaan, pihak Polda Jatim sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah speed trap atau penghambat kecepatan di tujuh titik rawan tersebut.

"Ini penting karena Jatim berada di ujung perjalanan sehingga pengendara biasanya berada di titik lelah," jelas Pamen berpangkat melati tiga tersebut.

Sementara itu pihak Jasa Marga telah melakukan penambahan rambu-rambu lalu lintas dan mempersiapkan 25 rest area yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk istirahat.

Di tempat terpisah, Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Dr. Toni Harmanto, M.H., menyatakan, pihaknya siap melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat Semeru 2023 yang mulai berlangsung kemarin, Senin (17/4/23).

Diketahui, dalam operasi tersebut, Polda Jatim mengerahkan 19.154 personel gabungan dan 276 pos disiagakan untuk pengamanan lebaran.

Sejumlah lokasi vital di Jatim pun turut menjadi prioritas pengamanan. Antara lain 75 terminal, 102 pelabuhan, enam pelabuhan, 87 stasiun, 507 lokasi wisata, dan 718 tempat perbelanjaan.

(sy/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment