Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polda Metro Jaya mengungkap bahwa tidak ada tanda kecelakaan dalam peristiwa penemuan jasad Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan. Hal itu dipastikan usai tim penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kemarin (21/1/25).
"Tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam dalam keterangan resmi, Rabu (22/1/25).
Dijelaskan Kombes. Pol. Ade, penyidik Puslabfor juga telah menuntaskan pemeriksaan mobil Vios yang dikendarai korban. Pemeriksa meliputi jejak/tols mark pada bumper depan dan belakang, 4 roda, 4 pintu, kaca depan, kaca kanan depan, hand break, persneling, serta stir mobil.
Menurut Kombes. Pol. Ade, penyidik juga sudah mengambil titik koordinat untuk pengecekan cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan pada saat kejadian dengan menggunakan satelit
"Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km/jam dengan membandingkan antara jarak dan waktu pada video CCTV pada TKP," ujar Kabid Humas.
(ay/hn/nm)