Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Polres Intan Jaya bersama Satgas gabungan TNI-Polri menggelar pertemuan dengan sekumpulan masyarakat perempuan (Mama-mama) Kabupaten Intan Jaya terkait perkembangan situasi wilayah Kabupaten Intan Jaya, Minggu (28/4/24).
Pertemuan tersebut digelar di Halaman Mapolres Intan Jaya dan dihadiri Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri, S.I.K, PJU Polres Intan Jaya, Pasi Ops 509, Letty Inf. Wisnu Adityara, Dantim Satgas Delta Rajawali, Lettu Setyani Pamungkas, Perwakilan Perempuan (Mama-Mama) Kabupaten Intan Jaya.
Tujuan pertemuan atau audiensi tersebut yakni untuk mendengarkan aspirasi dari pihak perempuan (Mama-mama) diantaranya keberadaan Pos Pos Apkam TNI-Polri Non Organik yang berada sekitaran lingkungan masyarakat di Kabupaten Intan Jaya dan beberapa kejadian di Kabupaten Intan Jaya yang mengakibatkan adanya korban di Kabupaten Intan Jaya.
Dalam kesempatannya, salah satu perwakilan mama-mama Intan Jaya, Paulina Belau mengatakan pihaknya datang kesini untuk membahas urusan pos-pos Non organik TNI Polri artinya begini melalui apkam Non Organik kami banyak yang menjadi korban akibat beberapa pos yang berdekatan dengan masyarakat.
“Bahwa penempatan pos pos di sekitar masyarakat membuat kami selaku masyarakat menjadi takut untuk mencari kebutuhan dan makanan untuk keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan mama-mama Intan Jaya, Damiana Sondegau mengatakan pihaknya ingin dua pos yang ada di tower dan Bank Papua harus dipindahkan ke tempat lain.
Baca Juga: Polres Intan Jaya Gelar Pertemuan Dengan Sekumpulan Masyarakat Perempuan Kabupaten Intan Jaya
“Bapak-bapak tolong untuk bisa di bedakan Bapak-bapak sekalian Anak-anak kami mau ke sekolah tapi bunyi senjata jadi mereka takut akhirnya mereka tidak sekolah mereka tinggal saja Bapak-bapak ini untuk Masa depan Mereka Bapak-bapak tolong pindahkan pos-pos ini,” jelas Damiana.
Selanjutnya, AKBP Afrizal Asri mengatakan bahwa pertemuan kali ini membahas terkait situasi Kamtibmas yang ada di Kabupaten Intan Jaya dan pihaknya akan menampung semua itu.
“Mama-ma tersebut meminta untuk Pos Titigi dan pos-pos lain untuk dipindahkan karena permintaan langsung dari masyarakat,” ujar AKBP Afrizal Asri.
AKBP Afrizal Asri juga mengungkapkan akan menyampaikan aspirasi tersebut ke Pj. Bupati yang juga selaku penanggung jawab wilayah Intan Jaya dan ia akan meminta untuk mengadakan pertemuan dari pihak Aparat Kampung dan Instansi terkait serta juga tokoh-tokoh yang ada di Intan Jaya.
“Kita akan mengadakan pertemuan untuk membahas situasi Kamtibmas di Intan Jata guna terjamin keamanannya,” tutup Kapolres Intan Jaya.
(ri/hn/nm)