Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polri membeberkan data wilayah yang menjadi daerah terbanyak kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Secara umum Lampung, Jateng, Jatim, Kaltara, dan beberapa daerah lain,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan, Jumat (9/6/23).
Baca Juga: BNPT Komitmen Tetap Akuntabel dalam Penyelenggaraan Keuangan Negara
Ia menegaskan, dari data-data yang dimiliki Polri, sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Satgas TPPO akan bergerak dari tingkat pusat hingga polda jajaran untuk mengungkapnya. Ia memastikan, Polri juga tidak akan pandang bulu menindak hukum pelindung pelaku TPPO.
“Ini merupakan bentuk komitmen Polri,” ujarnya.
Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menargetkan dalam satu minggu, kasus TPPO harus berhasil dibongkar. Terbukti, seluruh jajaran dari Satgas TPPO, Polda, hingga Polres telah membuktikannya dengan merilis pengungkapan kasus tersebut.
(ay/hn/um)