Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Laporan pengacara Razman Arif Nasution, berkaitan dengan tuduhan penyebarluasan konten pornografi yang dilakkukan Hotman Paris, kepada Polda Metro Jaya, menjadi babak baru perseteruan dua pengacara terkenal tersebut.
Keduanya juga sudah sempat bersitegang, saat Hotman Paris mengambil alih status pengacara dr. Richard Lee saat menghadapi proses hukum dengan artis Kartika Putri. Saat itu terkait masalah kegiatan endorse produk pemutih yang dilakukan sang artis.
Sebelumnya, saat pertama kasus merebak, Richard Lee masih didampingi pengacara Razman Arif. Belakangan kasusnya ditangani Hotman Paris.
Sebenarnya dua pengacara saling bersitegang adalah hal yang biasa dan lumrah. Para pengacara memang umumnya akan berhadapan dan saling menjatuhkan kompatriotnya yang membela lawan kliennnya di ruang pengadilan.
Namun kali ini, dua pengacara senior ini justru saling berhadapan di luar ruang pengadilan, bahkan ada kemungkinan merekaa akan saling lapor pada pihak kepolisian, untuk kasus-kasus yang bisa jadi tidak terkait satu dengan lainnya. Kondisi ini yang nantinya pasti akan membawa Polri ada di tengah pusaran persetruan dua pengacara.
Meski demikian, menurut pengamat media, Rahmat Edi Irawan, kasus-kasus ini akan lebih ramai di media massa dibandingkan dengan kondisi yang sebenarnya nantinya. Untuk itu, ia meminta Polri untuk tetap bersikap professional saja, bekerja sesuai dengan SOP yang sudah berlaku.
“Jangan mau ditekan atau diarahkan untuk melakukan sesuatu, tetapi bertindaklah yang sesuai dengan aturan yang berlaku saja” jelasnya.
