Tribratanews.polri.go.id - Malang. Polri memberikan beasiswa pendidikan kepada M. Alfiansyah (11). Dia adalah salah satu anak yang kedua orang tuanya menjadi korban meninggal dunia pada tragedi Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (1/10/22) malam lalu.
Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., menjelaskan Polda Jatim akan menyiapkan beasiswa untuk sekolah Alfiansyah hingga tingkat SMK. Kadiv Humas Polri yang didampingi oleh Kapolda Jatim dan Kapolresta Malang Kota juga langsung menemui siswa kelas 5 SDN Bareng 2 Kota Malang itu dan kerabatnya. Alfiansyah menyampaikan cita-citanya untuk menjadi seorang polisi.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H., menambahkan, pihaknya akan memfasilitasi keinginan Alfiansyah tersebut dengan tetap mengedepankan profesionalisme. Pihaknya juga akan menugaskan seorang Bhabinkamtibmas untuk memberikan pembinaan kepada Alfiansyah guna menggapai cita-citanya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Malang Kota, Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., menjelaskan, pihaknya akan mempersiapkan Alfiansyah untuk menggapai cita-citanya tersebut. Kapolres juga meminta Alfiansyah bisa menjaga kondisi fisik dan kesehatan dengan bantuan pembinaan Bhabinkamtibmas.
"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan koordinasi dengan keluarga Alfiansyah dan pihak sekolah untuk menjamin, seluruh biaya pendidikan anak yang ditinggalkan kedua orang tuanya. Polri akan menanggung biaya pendidikan. Walaupun biaya ini tidak bisa mengembalikan nyawa orang tuanya,, tapi kami hadir sedikit untuk memberikan empati kepada korban. Alfiansyah akan kamj angkat anak asuh Polresta Malang Kota," ungkap Kapolres.
(my/hn/um)