Tribratanews.polri.go.id - Flotim. Personel Samapta Polda NTT bersama Satbrimob Polda NTT, Brimob Polda Bali, Brimob Polda NTB, dan Brimob Polda Jatim terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kali ini melalui pendistribusian air bersih ke posko-posko pengungsian menggunakan mobil Water Treatment dan Water Gen.
Mobil Water Treatment dioperasikan oleh personel BKO Satbrimob untuk memastikan air bersih yang didistribusikan aman dan layak digunakan.
Sedangkan Dit Samapta Polda NTT menyediakan mobil Water Gen untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di lokasi pengungsian.
Distribusi air bersih ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, seperti minum, memasak, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Erupsi Gunung Lewotobi yang memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka menjadikan akses air bersih sebagai prioritas utama di posko pengungsian.
Pembagian air minum dilakukan setiap tiga jam, disesuaikan untuk menjaga ketahanan alat pendistribusian air bersih agar berfungsi optimal selama masa tanggap darurat.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menegaskan bahwa Polri berkomitmen penuh membantu masyarakat terdampak erupsi.
"Bantuan air bersih yang disalurkan melalui mobil Water Treatment diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di posko-posko pengungsian,” ungkap Kamis (21/11/24).
Baca Juga: Buron Kasus Judol W88 Ditangkap
Kombes Pol. Ariasandy juga mengimbau masyarakat di lokasi pengungsian untuk tetap tenang dan bekerja sama dengan petugas di lapangan.
"Kami hadir untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi dan meminta masyarakat mematuhi arahan demi kelancaran distribusi bantuan,” jelas Kombes Pol. Ariasandy.
Aksi ini merupakan bagian dari langkah Polri dalam memberikan bantuan tanggap bencana yang berkelanjutan. Kehadiran mobil Water Treatment dan Water Gen menjadi solusi bagi kebutuhan mendesak para pengungsi.
Polda NTT memastikan akan terus memantau kondisi di wilayah terdampak hingga situasi kembali normal.
Bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian Polri dalam meringankan beban masyarakat terdampak dan menjaga stabilitas kebutuhan dasar di lokasi pengungsian.
(nd/hn/nm)
