Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Presiden Joko Widodo meminta agar Basarnas dapat memiliki sejumlah peralatan berteknologi mutakhir untuk mempercepat pencarian dan pertolongan orang saat terjadi bencana.
Menurut Presiden Jokowi, masih banyak peralatan yang harus dimiliki oleh Basarnas, salah satunya penyelamatan dengan "drone" atau "drone rescue".Penggunaan teknologi untuk mempercepat pencarian dan pertolongan ini dinilai Presiden sangat penting.
Baca juga : Jadi Tuan Rumah WWF ke-10 di Bali 2024, Presiden Jokowi: Sumber Daya Air Jadi Isu Mendesak Bagi Dunia
"Meski tadi diterangkan beberapa peralatan yang sudah kita miliki, tetapi menurut saya masih banyak yang harus dimiliki oleh Basarnas, misalnya 'drone rescue'. Tadi saya lihat dronenya, tapi drone yang untuk evakuasi orang kita belum memiliki. Benar ? Belum," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Raker Basarnas di Kantor Pusat Basarnas Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Selain "drone rescue", Presiden Jokowi menyebutkan peralatan lainnya yang dinilai efektif dalam pertolongan dan pencarian korban bencana, seperti robot ular "snake robot" yang sudah digunakan di Amerika Serikat dan Jepang. Kemudian, Kepala Negara juga menekankan pentingnya alat "robot diver" untuk mencari korban di kedalaman lebih dari 1.000 meter.
"Untuk efektivitas pertolongan dan pencarian mencapai kedalaman yang sampai lebih dari 1.000 meter, lebih dari satu kilometer, ada 'robot diver' yang orangnya tidak nyelam tapi robotnya yang suruh nyelam. Hal-hal seperti ini yang Basarnas harus segera memiliki," ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara pun juga menyingung teknologi yang menyerupai "Iron Man", yakni dengan "jet suit" yang digunakan untuk mencari korban di ketinggian hingga 3.600 meter.
Presiden Jokowi pun meminta agar Basarnas dapat mengajukan anggaran kepada Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) untuk pengadaan alat tersebut. Menurutnya, penggunaan alat tersebut selain untuk mempercepat pencarian dan pertolongan, juga untuk memproteksi personel-personel tim SAR, yakni Basarnas.
"Saya enggak tau anggarannya ada atau enggak ada. Kalau enggak ada tentunya segera diajukan nanti Pak Menko PMK tolong dicatat, Menteri Seskab, Pak nanti dibantu Basarnas untuk memiliki peralatan yang tadi saya sampaikan," ujar Presiden Jokowi.
(ndt/af/hn/um)