Tribratanews.polri.go.id. – Jakarta. Anggota Komisi III DPR RI, Drs. H. Adang Daradjatun memberikan apresiasi kepada Polri pada Rapat Kerja yang digelar Rabu, 16 Juni 2021 di Komisi III DPR RI. Apresiasi tersebut ditujukan atas beberapa pencapaian Polri yang dipaparkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dalam ‘Program 100 Hari Kapolri’.
“Saya mengapresiasi yang sangat tinggi dengan naskah yang lengkap ini (paparan Kapolri), kita mendapat masukan yang mendalam”, ujarnya.
Hal tersebut dalam rangka menanggapi dokumen paparan Kapolri yang lengkap dan cukup tebal terkait capaiannya selama ini. “Kemudian, saya apresiasi dalam konteks aktifnya Polri dalam penanganan yang berhubungan dengan Covid-19”, lanjut Anggota Komisi III DPR RI ini.
Terkait adanya perubahan paradigma hukum secara global menuju restorative justice system, Adang menggarisbawahi bahwa hal tersebut sangat dikehendaki oleh masyarakat dewasa ini.
“Pada saat saya berbicara dengan para mahasiswa Universitas Brawijaya dalam rangka membahas cyber police, pendekatan restorative justice ini sangat dikehendaki dan masuk akal. Ini berarti bahwa POLRI dalam konteks KUHAP merupakan pintu utama dalam menentukan restorative justice”, pungkasnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa hal itu (pendekatan restorative justice) mempunyai arti bahwa SDM Polri sangat menentukan di lapangan. “Sumber Daya Manusia Polri ini sangat menentukan apakah proses hukum itu akan berlanjut ataukah diselesaikan secara berkeadilan, dimana dalam konteks di lapangan, saya berharap para pejabat yang berhubungan langsung dengan masyarakat adalah pejabat Polri yang mumpuni dalam menyelesaikan itu (restorative justice)”, jelasnya.
Sebagai penutup, Anggota Komisi III DPR RI tidak lupa memberikan apresiasi kepada Polda Sumatera Utara atas penyelesaian kerusakan lingkungan yang terjadi di Danau Toba, Sumatera Utara, yang akan menjadi tempat wisata nasional.
“Saya mengapresiasi Kapolda Sumatera Utara yang telah melakukan langkah-langkah yang begitu baik dalam rangka menyelesaikan masalah dengan masyarakat setempat, sehingga kerusakan lingkungan di Danau Toba itu dapat diatasi”, tutupnya.