Tribratanewspolri.go.id - Jakarta. PT Jasamarga Transjawa Tol memberlakukan rekayasa lalu lintas pada arus balik Lebaran 2023 di Tol Jakarta-Cikampek selama arus balik mudik lebaran. Penerapan sistem buka tutup secara situasional dimulai dari KM 70 sampai dengan KM 47.
Vice President Corporate Secretary and Legal JTT, Ria Marlinda Paallo, dalam keterangan resminya menyebutkan sistem buka tutup contraflow diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek.
Ria Marlinda Paallo menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan atas diskresi pihak kepolisian. Ia mengatakan JTT mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 24 gardu tol arah Jakarta.
Baca Juga: Polisi Sediakan 2 Bus Gratis Bagi Warga Jombang Balik Ke Surabaya
Selain itu, penyiagaan tambahan 30 unit mobile reader juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas transaksi. Dirinya mengimbau kepada penggun
jalan Tol Trans Jawa untuk mempersiapkan kondisi kendaraan dan saldo uang elektronik.
Dilansir dari Tempo, Selasa (25/4/23), PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebelumnya mencatat sebanyak 12 ribu kendaraan kekurangan saldo di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada saat musim mudik Lebaran 2023.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan terdapat 12.209 kendaraan mengalami saldo kurang di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada mudik Lebaran tahun ini. Ia mengungkapkan dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan. Kondisi ini membuat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam.
(fa/pr/um)