Ribuan TNI Polri Awasi Protokol Kesehatan di Pusat Perbelanjaan

16 June 2020 - 12:01 WIB
Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Di tengah transisi menuju kehidupan normal baru, DKI Jakarta dan sekitarnya membolehkan mal dan pusat perbelanjaan beroperasi kembali, tetapi secara terbatas. Untuk membantu memastikan pengunjung mal mematuhi protokol kesehatan, 2.702 personel TNI dan Polri dikerahkan bersiaga di mal-mal di Jakarta dan sekitarnya yang masuk wilayah hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya.

”Sebanyak 2.702 personel, terdiri dari TNI 1.293 personel dan Polri 1.409 personel,” jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Senin (15/6/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya menyampaikan, tugas pengamanan di mall merupakan bagian dari pelaksanaan instruksi Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo kepada TNI dan Polri agar memastikan masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan sehingga dalam beraktivitas tetap aman dari penularan Covid-19.

Pengawasan kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan pun standar, seperti pengawasan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebelum masa transisi. Petugas akan mengecek suhu tubuh pengunjung sebelum masuk mal, mengingatkan untuk mencuci tangan dengan sabun, rajin menggunakan cairan pembersih tangan, dan meminta pengunjung senantiasa mengenakan masker. Namun, Yusri menjamin petugas menjalankan kewajibannya secara persuasif dan humanis.

Secara nasional, pemerintah menerjunkan sekitar 340.000 personel TNI dan Polri untuk lebih mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan saat normal baru di tengah pandemi Covid-19 nanti diterapkan. Penertiban dilaksanakan di 1.800 titik yang tersebar di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P., mengatakan, pihaknya menerjunkan 1.728 personel per hari di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam rangka mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang timbul selama pemberlakuan PSBB masa transisi ini.

Dirlantas Polda Metro Jaya menambahkan, Operasi penguraian kemacetan difokuskan pada dua waktu setiap harinya, yakni pada pukul 06.00-14.00 serta pukul 14.00-22.00. Pada Senin pagi selama perjalanan dari Tangerang Selatan ke Jakarta Selatan, arus lalu lintas terpantau lebih padat dibandingkan hari-hari kerja sebelumnya, tetapi relatif mirip dengan situasi seminggu yang lalu, yaitu Senin (8/6/2020).

(wm/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment